Media Asing Soroti Krisis Oksigen di Tengah Pandemi Corona Indonesia
Reporter
Terjemahan
Editor
Dewi Rina Cahyani
Senin, 5 Juli 2021 19:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah media asing menyoroti kelangkaan pasokan oksigen di tengah pandemi corona. Merebaknya varian delta membuat krisis semakin parah.
Kantor berita CNN menyatakan lebih dari 60 orang meninggal di sebuah rumah sakit di Indonesia akhir pekan ini setelah pasokan oksigen hampir habis. Krisis terjadi ketika Indonesia sedang memerangi gelombang parah Covid-19 yang menurut pihak berwenang didorong oleh varian Delta yang lebih menular.
Menurut CNN, negara terpadat keempat di dunia itu menghadapi salah satu wabah terburuk di Asia, dengan rekor tertinggi 27.913 pada Sabtu, 3 Juli 2021.
Kantor berita Reuters juga mengulas hal serupa. Pekan lalu, harga oksigen di sejumlah kota di Indonesia melambung tinggi akibat pasokan langka. Krisis terjadi di tengah tsunami wabah corona.
Sedangkan menurut kantor berita ABC, kelangkaan oksigen membuat puluhan pasien di rumah sakit di Yogyakarta meninggal dunia. "Harga oksigen di Indonesia naik dua lipat akibat pasokan langka. Otoritas kesehatan menyalahkan kelangkaan oksigen pada masalah distribusi. Sedikitnya 33 pasien meninggal setelah pasokan oksigen medis cair sentral habis pada hari Sabtu di Rumah Sakit Umum Dr Sardjito di kota Yogyakarta karena keterlambatan dari pemasok," tulis ABC mengutip juru bicara RS Sardjito, Banu Hermawan.
Guna mengatasi kelangkaan oksigen, pemerintah sudah meminta industri gas meningkatkan produksi oksigen medis. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian kesehatan Siti Nadia Tarmizi meminta orang-orang tak menimbun oksigen.
Baca: Megap-megap Krisis Oksigen
DEWI | REUTERS | CNN | ABC