Kondominium di Florida Runtuh, Korban Tewas Bertambah Jadi 22 Orang

Sabtu, 3 Juli 2021 18:30 WIB

Petugas darurat melakukan upaya pencarian dan penyelamatan di lokasi robohnya gedung apartemen di Surfside, dekat Miami Beach, Florida, AS, 28 Juni 2021. Ketika roboh, gedung dengan 136 unit kondominum yang dibangun pada tahun 1980an itu, diperkirakan dihuni oleh sedikitnya 160an orang. Jason Pizzo / Social Media via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas akibat gedung kondominium runtuh di Florida, Amerika Serikat, bertambah pada Jumat, 2 Juli 2021, menjadi 22 orang. Penambahan korban tewas terjadi setelah ditemukan empat lagi korban di dalam puing-puing bangunan.

Dengan temuan 22 jenazah itu, maka daftar korban hilang saat ini masih ada 126 orang lagi. Mereka kemungkinan sudah tewas.

Dari upaya pencarian yang sudah dilakukan, tidak ada korban yang ditemukan dalam kondisi hidup, termasuk mereka yang ditemukan beberapa jam setelah gedung runtuh.

Advertising
Advertising

Foto udara lokasi robohnya apartemen Champlain Towers South di Surfside, Florida, Amerika Serikat, 24 Juni 2021. REUTERS/Marco Bello

Kondominium Champlain Towers South, yang terletak dekat Surfside, Miami, Florida, runtuh pada 24 Juni 2021. Gedung setinggi 12 lantai itu, diperkirakan runtuh akibat kerusakan struktur.

Wali Kota Miami-Dade, Daniella Levine Cava, mengatakan pihaknya telah memberikan sinyalemen perintah penghancuran untuk sisa gedung yang masih berdiri. Sebab dikhawatirkan hal ini bisa membuat kondisi reruntuhan gedung tidak stabil.

Musibah gedung runtuh ini telah membuat otoritas memerintahkan komplek gedung pemukiman kedua dievakuasi setelah dinilai tidak aman huni. Semua penghuni di gedung Crestview Towers diminta untuk angkat kaki segera setelah sejumlah insinyur menemukan sejumlah beton yang bermasalah dan persoalan listrik di sana.

Menurut Manajer North Miami Beach Arthur Sorey perintah untuk pindah dilakukan mengingat badai Isla yang semakin mendekat, yang diperkirakan akan tiba di Florida pada Senin pagi, 5 Juli 2021. Pemilik gedung belum memulai kewajiban sertifikasi ulang keamanan yang diperlukan bagi sebuah gedung setelah 40 tahun dibangun.

“Ini jelas bukan sebuah keputusan yang mudah. Ini hanya hal yang paling tepat dilakukan saat ini. Tidak tahu apa yang akan terjadi saat badai nanti,” kata Sorey.

Baca juga: Penyebab Gedung Runtuh di Florida Diduga karena Kerusakan Struktur

Sumber: Reuters

Berita terkait

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

6 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

10 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

10 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

10 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya