Israel Akhirnya Miliki Kedutaan Besar di UEA

Rabu, 30 Juni 2021 11:30 WIB

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Steven Mnuchin (kiri), PM Israel, Benjamin Netanyahu (tengah), dan Menteri Negara Urusan Keuangan UEA, Obaid Humaid Al-Tayer, bertemu di Bandara Ben Gurion pada Selasa, 20 Oktober 2020. Times of Israel/GPO

TEMPO.CO, - Pemerintah Israel meresmikan kedutaan besarnya di Uni Emirat Arab pada Selasa kemarin setelah kedua negara menormalisasi hubungan mereka tahun lalu. Dalam upacara peresmian, pemerintah Israel menyampaikan pesan damai kepada negara-negara lain di timur tengah yang menjadi musuh negaranya itu.

"Kami di sini untuk tinggal," kata Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid dikutip dari Reuters, Rabu, 30 Juni 2021.

Kunjungan dua hari Yair Lapid ke UEA merupakan lawatan pertama seorang menteri kabinet Israel ke sana sejak kedua negara itu berdamai. Lapid akan menandatangani perjanjian bilateral tentang kerja sama ekonomi dan membuka konsulat Israel di Dubai pada Rabu ini.

Advertising
Advertising

Perjalanan itu juga merupakan kesempatan bagi pemerintah Israel Naftali Bennett yang berusia dua pekan untuk membuat terobosan diplomatik meskipun pembicaraan lama dengan Palestina terhambat.

"Israel menginginkan perdamaian dengan tetangganya - dengan semua tetangganya. Kami tidak ke mana-mana. Timur Tengah adalah rumah kami," kata Lapid selama upacara pemotongan pita di kantor tinggi Abu Dhabi yang berfungsi sebagai kedutaan sementara.

"Kami di sini untuk tinggal. Kami meminta semua negara di kawasan itu untuk mengakui itu dan datang untuk berbicara dengan kami," katanya.

Disatukan oleh kekhawatiran bersama tentang Iran dan harapan untuk keuntungan komersial, UEA dan Bahrain menormalkan hubungan dengan Israel tahun lalu di bawah Kesepakatan Abraham yang dibuat oleh pemerintahan Presiden AS saat itu Donald Trump. Sudan dan Maroko sejak itu juga bergerak untuk menjalin hubungan dengan Israel.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken, menyambut kunjungan Lapid, dan mengatakan Washington akan terus bekerja dengan Israel dan UEA itu. "Untuk menciptakan masa depan yang lebih damai, aman, dan sejahtera bagi semua orang di Timur Tengah," katanya.

Baca juga: Polisi Israel dan Warga Palestina Kembali Bentrok Akibat Penggusuran di Silwan

Sumber: REUTERS

Berita terkait

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

8 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

9 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

10 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

10 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

11 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

11 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

12 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

13 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

14 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

14 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya