TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menantang salah satu kandidat presiden dan juga mantan petinju Emmanuel "Manny" Pacquiao untuk menyebutkan nama pejabat-pejabat pemerintah yang ia tuduh korup. Hal itu, kata Duterte, untuk mengetahui apakah Pacquiao hanya asal tuduh atau tidak.
Jika petinju itu tidak mau bersikap terbuka atau tidak memiliki bukti cukup atas tuduhannya, Duterte mengatakan akan memanggil Pacquiao sebagai pembohong.
"Saya tidak mengatakan bahwa tidak ada korupsi. Jika ada, segera ungkap. Jika tidak, maka saya akan menyebutmu sebagai pembohong. Saya kenal kamu sejak dulu," ujar Duterte kepada Pacquiao, ketika mengikuti siaran langsung di televisi, dikutip dari Reuters, Senin, 28 Juni 2021.
Hingga berita ini ditulis, belum ada indikasi siapa saja pejabat negara yang dituduh Pacquiao korup. Beberapa hari terakhir, Pacquiao tak pernah lagi menyinggung kasus-kasus korupsi Pemerintahan Filipina.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Wakil Presiden Leni Robredo. [QUART.COM]
Adapun Pacquiao sekarang menjabat sebagai pelaksana tugas ketua umum partai bentukan Benigno Aquino Jr dan Aquilino Pimentel Kr, Partai Demokrasi Filipina (PDP-LABAN). Sebelum Pacquiao menjabat, Rodrigo Duterte sempat mengisi posisi itu di tahun 2016.
Pacquiao, sejatinya, adalah pendukung setia Duterte. Ia sangat mensupport perang Duterte terhadap bisnis narkotika di Filipina serta upayanya untuk menghidupkan kembali hukuman mati. Walau begitu, hubungannya dengan Duterte memburuk sejak ia digadang-gadangkan bakal menjadi calon Presiden Filipina dari PDP Laban.
Duterte beberapa kali mengkritik atau menghinai Pacquiao, terutama soal pengetahuan politik luar negerinya. Menurut Duterte, Pacquiao tidak begitu pintar dan pengetahuan politik luar negerinya dangkal. Hal itu Duterte sampaikan usai Pacquiao mengkritiknya soal posisi Filipina dalam kisruh Laut Cina Selatan dengan Cina.
Di kalangan pemilih, Duterte masih dipandang sebagai figur populer. Beberapa simpatisannya menyarankan ia untuk tetap di pemerintahan sebagai Wakil Presiden Filipina. Walau begitu, Duterte belum menunjukkan niat itu, alih-alih menentukan akan berpasangan dengan siapa.