2 Bom Meledak di Kota Beni Republik Demokratik Kongo

Senin, 28 Juni 2021 13:31 WIB

Ilustrasi ledakan. Defense.gov

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang terduga pelaku pengeboman di Republik Demokratik Kongo, meledakkan bom rakitan di sebuah persimpangan yang sibuk di Kota Beni, Minggu, 27 Juni 2021. Itu adalah ledakan kedua di Beni pada hari yang sama.

Tidak ada korban tewas dalam dua kejadian pengeboman berturut-turut tersebut, kecuali pelaku pengeboman. Bom pertama meledak pada Minggu pagi, 27 Juni 2021 di sebuah gereja katolik juga di Republik Demokratik Kongo.

Ledakan bom di gereja itu, melukai beberapa orang. Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab.

Wali Kota Beni, Narcisse Kashale Muteba, mengatakan pihaknya sudah memberlakukan jam malam di Kota Beni. Warga Beni sekarang waswas bakal ada ledakan bom susulan.

Advertising
Advertising

“Saya meminta kepada warga agar berlindung dan tetap berada di dalam rumah. Saya tidak ingin melihat ada yang keluyuran. Tidak ada kerusakan dalam serangan bom tersebut, hanya pelaku pengeboman yang tewas di tempat,” kata Muteba.

Sejumlah foto yang beredar di dunia maya memperlihatkan tubuh tersangka pengeboman yang berlumuran darah. Reuters belum bisa memverifikasi keaslian atas foto-foto yang beradar tersebut.

Kalinda Kule Malemo, warga Kota Beni, menceritakan dia sedang berdoa dengan sepupunya saat terdengar ledakan sangat keras di sekitarnya. Dia mencoba melarikan diri, namun karena panik dan macet, dia pun terjebak bersama warga yang lain di sebuah bar.

Pemerintah Republik Demokratik Kongo menuding kelompok Allied Democratic Forces (ADF) sebagai dalang pengeboman. ADF adalah kelompok yang secara terbuka bersekutu dengan Islamic State (ISIS).

Sejumlah ahli di PBB dalam sebuah laporan 16 Juni lalu menyebut ADF sudah bisa merakit bom memanfaatkan keahlian dari militan yang direkrut dari Afrika timur. Namun PBB belum bisa menemukan bukti adanya dukungan langsung dari ISIS untuk ADF.

Baca juga: Gunung Nyiragongo Meletus, Ribuan Warga Kongo Panik Tinggalkan Kota Goma

Sumber: Reuters

Berita terkait

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

2 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

3 jam lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

3 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

5 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

8 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

13 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

13 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

13 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

13 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

14 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya