Jepang Minta Atlet Tes Virus Corona Lebih Sering Sebelum Tiba di Tokyo

Minggu, 27 Juni 2021 21:00 WIB

Ilustrasi Olimpiade Tokyo. Monumen Cincin Olimpiade di depan Komite Olimpiade Jepang (JOC) dekat National Stadium, Tokyo Olympic. REUTERS/Issei Kato/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang berencana meminta atlet – atlet dari negara tertentu yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo untuk melakukan tes virus corona setiap hari selama tujuh hari berturut-turut sebelum mereka terbang ke Jepang. Kebijakan ini untuk mencegah masuknya varian Delta Covid-19 yang sangat mudah menular.

Atlet dari India dan lima negara lainnya yang terpapar varian Delta Covid-19, diminta untuk menjalankan syarat tersebut.

Petinju Michael Muskita berlatih mandiri di taman dekat tempat tinggalnya di Sumur Batu, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 5 Juni 2020. Petinju kelas 75 kilogram asal Ambon tersebut harus berlatih secara mandiri saat masa pandemi COVID-19 untuk mempersiapkan diri mengikuti Kejuaraan Dunia Tinju di Prancis sekaligus sebagai ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Advertising
Advertising

Pemerintah Jepang berencana memberlakukan aturan baru tersebut pada atlet dari India, Maldives, Nepal, Pakistan, Sri Lanka dan Afganistan. Surat kabar Yomiuri Shimbun mewartakan aturan ini berlaku mulai 1 Juli 2021.

Sekarang ini, semua atlet dari seluruh negara telah diminta untuk melakukan tes virus corona dua kali sekali dalam empat hari sebelum mereka terbang ke Jepang mengikuti Olimpiade Tokyo. Jika tidak ada aral melintang, Olimpiade Tokyo akan diselenggarakan pada 23 Juli 2021 atau setahun setelah ditunda.

Menteri penyelenggaraan Olimpiade Tokyo Tamayo Marukawa pada Jumat, 25 Juni 2021, mengatakan seorang anggota tim Olimpiade Tokyo dari Uganda kedapatan positif varian Delta Covid-19 pas tiba di Jepang. Temuan ini memicu waswas kalau Olimpiade Tokyo bisa memicu gelombang baru infeksi virus corona.

Baca juga: Perjuangan Putri Yannie Kim Bermain di Drama Korea Racket Boys

Sumber: Reuters

Berita terkait

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

18 jam lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

18 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Coros Rilis Jam Tangan Atlet Seharga Rp 13 Juta, Ini Fitur Unggulannya

1 hari lalu

Coros Rilis Jam Tangan Atlet Seharga Rp 13 Juta, Ini Fitur Unggulannya

Jam tangan Coros Vertix 2S diklaim tahan dipakai dalam kondisi ekstrem semisal olahraga luar ruangan dan aktivitas panjat tebing.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

3 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

3 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

4 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya