Jaksa Agung di Kosta Rika Mengundurkan Diri

Sabtu, 26 Juni 2021 18:30 WIB

Emilia Navas, Jaksa Agung di Kosta Rika mengundurkan diri pada Jumat, 25 Juni 2021. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Emilia Navas, Jaksa Agung di Kosta Rika pada Jumat, 25 Juni 2021, mengumumkan mengundurkan diri demi menghindari konflik kepentingan selama dilakukannya investigasi atas dugaan korupsi. Dalam kasus korupsi itu, suami Emilia berstatus sebagai pengacara terdakwa.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, otoritas di yudisial Kosta Rika mengungkap kalau mereka telah melakukan investigasi dalam skala besar terkait kejahatan terorganisir, yang melibatkan perusahaan – perusahaan konstruksi dan jaringan publik. Salah satu orang yang terjerat kasus ini adalah penasehat dekat Presiden Kosta Rika, Carlos Alvarado.

Otoritas telah melakukan sejumlah penggeledahan dan menahan setidaknya 30 orang, yang diduga ada sangkut-pautnya dengan skema yang menyebabkan defisit pembangunan jalan mulai 2018 – 2020 sebesar USD 127 juta (Rp 1,8 triliun).

Advertising
Advertising

Investigasi dilakukan selama dua tahun yang dilakukan oleh kepolisian dan jaksa penuntut untuk mengungkap dugaan keterlibatan suami Emilia, Francisco Campos. Campos adalah pengacara untuk dua perusahaan utama dalam investigasi ini, yakni H Solis dan transnational Meco.

“Jadi, supaya tidak melemahkan peran kementerian publik dan tidak mengalihkan pada hal yang penting, yakni memerangi korupsi, maka saya memutuskan untuk mundur,” kata Emilia, dalam sebuah pernyataan.

Menurutnya investigasi telah mengarah pada serangan pribadi dan serangan pada institusi. Emilia duduk sebagai Jaksa Agung di Kosta Rika pada 2017, di mana dia berkomitmen akan tegas melawan korupsi.

Emilia mengatakan sudah memutuskan untuk tidak terlibat dalam investigasi dugaan kasus korupsi ini karena adanya hubungan keluarga. Pengacara pemilik H Solis mengklaim kliennya tidak bersalah, sedangkan pengacara untuk pemilik Meco mengatakan investigasi ini cacat dengan penyimpangan serius. Campos belum mau berkomentar mengenai hal ini.

Baca juga:Dugaan Suap, Penasehat Presiden Kosta Rika Mengundurkan Diri

Sumber: Reuters

Berita terkait

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

2 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

6 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

8 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

17 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

3 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya