Intelijen AS Akhirnya Rilis Laporan Soal UFO

Sabtu, 26 Juni 2021 16:03 WIB

Foto dari video yang menunjukkan UFO terekam di dekat San Diego pada 2004, yang dirilis oleh Departemen Pertahanan pada 2017. [CNN / Departemen Pertahanan]

TEMPO.CO, - Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) Amerika Serikat menerbitkan laporan tentang fenomena udara tak dikenal (UAP) atau yang populer dengan istilah UFO. Laporan yang publik nantikan ini mereka sampaikan langsung ke hadapan Kongres AS pada Jumat kemarin.

Menurut laporan intelijen ini, dalam sebuah kejadian UAP atau UFO dilaporkan menunjukkan karakteristik penerbangan yang tidak biasa. Namun hal ini berakhir dengan tidak adanya kesimpulan tegas terhadap lebih dari 140 kejadian yang mereka teliti.

"Pengamatan ini bisa jadi merupakan hasil dari kesalahan sensor, trik, atau salah persepsi dari pengamat dan memerlukan analisis tambahan yang ketat,” tulis laporan tersebut seperti dikutip dari USA Today, Sabtu, 26 Juni 2021.

Advertising
Advertising

Laporan ini menyimpulkan bahwa pelaporan yang unik dan disesuaikan harus diterapkan agar dapat menilai UAP lebih mendalam.

Senator Marco Rubio, anggota peringkat dan mantan ketua Komite Intelijen Senat, mengatakan laporan ini merupakan langkah pertama yang penting dalam membuat katalog terkait UAP. Menurut dia, Departemen Pertahanan dan Komunitas Intelijen memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum mereka dapat benar-benar memahami apakah ancaman udara ini menghadirkan masalah keamanan nasional yang serius atau tidak.

Sementara itu, Ketua Komite Intelijen DPR AS, Adam Schiff, mengatakan laporan ini harus didekati dengan pertanyaan-pertanyaan tanpa prasangka demi mendorong analisis sistematis dan menyeluruh tentang potensi keamanan serta risiko keselamatan penerbangan. "Apakah itu hasil dari musuh asing, fenomena atmosfer atau udara lainnya, puing-puing ruang angkasa, atau sesuatu yang lain sama sekali," ujarnya.

Penampakan benda-benda di langit Amerika tanpa penjelasan telah menjadi daya tarik publik selama beberapa waktu. Laporan ini diharapkan dapat menambahkan lebih banyak detail pada insiden dan penampakan yang dilaporkan.

Terlebih dalam video yang tidak lagi dirahasiakan oleh Pentagon beberapa tahun lalu menunjukkan sebuah objek tanpa tenaga penggerak yang jelas melesat melebihi kecepatan jet Angkatan Laut. Sejak 2007, Pentagon diketahui telah melacak benda terbang tak dikenal atau UFO.

Penjelasan penampakan fenomena udara paling sering mencakup potensi insiden cuaca, peristiwa alam rutin atau kasus lain yang dapat diidentifikasi, seperti balon cuaca atau salah tembak dalam sistem sensor dan kamera.

Departemen Pertahanan mengatakan setelah rilis laporan pihaknya akan mengarahkan pembuatan rencana formal untuk mengatasi masalah yang disorot dalam laporan tersebut.

Menurut Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks, rencana itu akan menetapkan prosedur untuk menyinkronkan pengumpulan, pelaporan, dan analisis pada rangkaian masalah UAP. "Untuk menetapkan rekomendasi untuk mengamankan rentang uji dan pelatihan militer," katanya.

Para pejabat mengatakan mereka tidak percaya UFO adalah tanda kehidupan alien. Sebaliknya, mereka lebih peduli dengan teknologi asing yang dapat menimbulkan ancaman keamanan nasional.

Baca juga: Bocoran Hasil Kajian, Pentagon Menduga UFO dari Rusia atau Cina

Sumber: USA TODAY

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

12 menit lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

6 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

7 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

7 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

7 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

8 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

8 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

9 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

9 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

11 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya