Uni Eropa Waswas dengan Varian Baru Covid-19

Jumat, 25 Juni 2021 07:00 WIB

Seorang pelanggan menikmati minuman di teras kafe dan restoran Les Deux Magots, ketika kafe, bar, dan restoran membuka kembali teras mereka setelah tutup selama berbulan-bulan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis, 19 Mei , 2021. [REUTERS / Christian Hartmann]

TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Kamis, 24 Juni 2021, mendesak pemimpin negara-negara Eropa agar mengambil sikap tegas mengenai aturan perjalanan untuk pelancong dari negara-negara luar Uni Eropa, seperti Inggris. Alasannya, demi menghentikan penyebaran Delta varian baru Covid-19.

Kanselir Merkel mengatakan dia akan melakukan lobi untuk melakukan pendekatan yang lebih terkoordinasi, khususnya terkait aturan izin masuk pelancong dari negara-negara yang varian baru Covid-19-nya menyebar.

“Kami jelas waswas dengan Delta varian baru Covid-19,” kata Merkel.

Advertising
Advertising

Orang-orang mengenakan masker saat membawa tas belanja setelah berbelanja Natal di jalan perbelanjaan utama Cologne yang ramai, Hohe Strasse (High Street), selama penyebaran pandemi virus corona (COVID-19) di Cologne, Jerman, 12 Desember 2020. [REUTERS / Wolfgang Rattay]

Sedangkan Presiden Macron mengatakan kepada negara-negara anggota Uni Eropa agar ekstra waspada dengan varian baru Covid-19. Varian baru Covid-19 di India, sangat mudah menular dan berdampak pada orang-orang yang belum di suntik vaksin virus corona.

Menurut Macron, ke-27 negara anggota Uni Eropa perlu saling berkoordinasi dalam memutuskan membuka wilayah perbatasan sehingga orang-orang dari negara lain bisa berdatangan.

Peringatan dari Macron dan Merkel itu tercetus saat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberikan sinyalemen kalau Inggris sedang menggodok rencana membebaskan warga Inggris yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin virus corona, bepergian ke luar negeri.

Negara-negara anggota Uni Eropa sudah setuju menyusun daftar 13 negara-negara zona hijau virus corona, yang diantaranya adalah Australia dan Amerika Serikat. Inggris tidak masuk dalam daftar zona hijau Uni Eropa.

Prancis dan Jerman memberlakukan aturan karantina mandiri bagi pelancong dari Inggris. Sedangkan Portugal dan Spanyol yang tidak begitu tergantung pada turis asal Inggris, tidak memberlakukan aturan karantina mandiri untuk turis dari Inggris. Di Ibu Kota Lisabon, Portugal, separuh dari kasus baru Covid-19 di sana adalah Delta varian baru Covid-19

Baca juga: DKI Temukan 70 Orang Terinfeksi Varian Baru Covid-19, Mutasi Varian Delta Naik

Sumber; Reuters

Berita terkait

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

1 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

11 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya