John McAfee Bunuh Diri di Penjara Spanyol Setelah Putusan Ekstradisi ke Amerika

Kamis, 24 Juni 2021 10:30 WIB

John McAfee, salah satu pendiri McAfee Crypto Team dan CEO Luxcore dan pendiri McAfee Antivirus, berbicara di Malta Blockchain Summit di St Julian, Malta, 1 November 2018. [REUTERS/Darrin Zammit Lupi]

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha teknologi dan pencipta antivirus flamboyan, John McAfee, bunuh diri di penjara Barcelona pada Rabu setelah pengadilan Spanyol mengesahkan ekstradisinya ke AS atas kasus penggelapan pajak, menurut kuasa hukumnya.

Pengacara McAfee, Javier Villalba, mengatakan perintis perangkat lunak antivirus itu meninggal dengan cara gantung diri saat sembilan bulan penjara membuatnya putus asa.

Selama sidang pengadilan bulan lalu, McAfee, 75 tahun, mengatakan bahwa mengingat usianya, dia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara jika terbukti bersalah di Amerika Serikat.

"Saya berharap pengadilan Spanyol akan melihat ketidakadilan ini. Amerika Serikat ingin menggunakan saya sebagai contoh," katanya saat itu, dikutip dari Reuters, 24 Juni 2021.

Pernyataan dari Departemen Kehakiman pemerintah daerah Catalonia, yang dilaporkan oleh CNN, mengatakan petugas medis penjara dan sipir berusaha melakukan prosedur penyelamatan setelah menemukan McAfee, tetapi tidak berhasil. Pernyataan itu mengatakan indikasi awal bahwa McAfee meninggal karena bunuh diri.

Advertising
Advertising

Pemandangan pintu masuk penjara Brians 2 dekat Barcelona, Spanyol, 23 Juni 2021. [REUTERS/Albert Gea]

Kematiannya terjadi setelah putusan dari panel tiga hakim di Pengadilan Nasional Spanyol di Madrid minggu ini, bahwa McAfee dapat diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi dakwaan di sana. Keputusan itu masih bisa diajukan banding ke panel hakim yang lebih besar di pengadilan yang sama, menurut dokumen pengadilan.

McAfee masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas hukumannya tetapi dia tidak tahan lagi di penjara, kata Villalba kepada Reuters.

McAfee telah hidup selama bertahun-tahun dalam pelarian dari otoritas AS, sebagian pelarian dihabiskan di perahu layar mewahnya. Dia didakwa di Tennessee atas tuduhan penghindaran pajak dan didakwa dalam kasus penipuan cryptocurrency di New York.

Ia ditahan pada 3 Oktober di bandara Barcelona saat dia akan naik pesawat ke Istanbul dengan paspor Inggris, kata seorang sumber polisi Spanyol saat itu.

John McAfee bekerja untuk NASA, Xerox dan Lockheed Martin sebelum meluncurkan antivirus komersial pertama di dunia pada tahun 1987. Dia menjual perusahaan perangkat lunaknya ke Intel pada tahun 2011 dan tidak lagi terlibat dalam bisnis tersebut. Program ini masih membawa namanya dan memiliki 500 juta pengguna di seluruh dunia.

McAfee mengatakan pada 2019 bahwa dia belum membayar pajak penghasilan AS selama delapan tahun karena alasan ideologis. Tahun itu, ia meninggalkan Amerika Serikat untuk menghindari kasus hukum penggelapan pajak, sebagian besar tinggal di kapal yacht mewah bersama istrinya, empat anjing besar, dua penjaga keamanan, dan tujuh staf.

Dia menawarkan untuk membantu Kuba menghindari embargo perdagangan AS menggunakan cryptocurrency dan berusaha mencalonkan diri sebagai presiden AS untuk Partai Libertarian.

John McAfee. guardian.co.uk

McAfee, yang mengatakan pada 2018 bahwa dia telah menjadi ayah dari setidaknya 47 anak, tinggal di Belize selama beberapa tahun. Dia melarikan diri setelah polisi mencarinya untuk diinterogasi dalam pembunuhan seorang tetangga pada 2012. Mereka akhirnya mengatakan dia bukan tersangka.

Dia bertemu istrinya, Janice McAfee, ketika dia memintanya sebagai pelacur saat dia dalam pelarian, katanya.

"Sekarang pihak berwenang AS bertekad untuk membuat John mati di penjara untuk membuat contoh dia karena berbicara menentang korupsi di dalam lembaga pemerintah mereka...memiliki pengadilan yang adil di Amerika," cuit Janice McAfee pada hari Minggu.

McAfee adalah pengguna Twitter yang produktif, di mana ia memiliki 1 juta pengikut, dan media sosial lainnya.

Dia mengunggah video yang mengandung kata-kata tidak senonoh di YouTube pada tahun 2013 yang mengejek kesulitan menghapus perangkat lunak yang menyandang namanya dari komputer.

Sejumlah pendukung cryptocurrency di seluruh dunia pada hari Rabu mengucapkan belasungkawa di Twitter. Dalam cuitan publik terakhirnya pada 18 Juni, John McAfee menulis, "semua kekuasaan korup, awasi kekuasaan yang mana Anda mengizinkan demokrasi digunakan."

Baca juga: Pendiri Perusahaan Antivirus McAfee Ditangkap di Spanyol

REUTERS | CNN

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

4 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

4 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

4 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

4 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

4 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

5 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

5 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

5 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya