Inggris Masih Pikir-pikir Longgarkan Aturan Traveling

Rabu, 23 Juni 2021 09:00 WIB

Orang-orang mengantre di luar toko Tesco, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), ketika pembatasan baru mulai berlaku, di London, Inggris, 21 Desember 2020. [REUTERS / Hannah McKay]

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris sedang berusaha melonggarkan larangan melakukan perjalanan (traveling) kepada orang-orang yang sudah mendapat dua dosis suntik vaksin virus corona. Dengan begitu, mereka bisa menikmati liburan musim panas di pantai-pantai yang ada di Eropa.

Akan tetapi, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Selasa, 22 Juni 2021, memastikan rencana-rencana untuk melonggarkan aturan melakukan perjalanan di tengah pandemic Covid-19, belum finalisasi. Sekarang ini, warga Inggris tidak boleh melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak mendesak, termasuk ke negara-negara Eropa.

Museum Victoria & Albert (V&A) di London, Inggris, akan buka pada 6 Agustus 2020 setelah tutup 138 hari karena pandemik virus corona. Sumber: Reuters

Advertising
Advertising

Turis asal Inggris adalah wisatawan terbesar kedua untuk wisata outbound di Eropa setelah Jerman. Dengan begitu, ketidak-hadiran turis Inggris akan sangat mencederai perekonomian negara-negara wilayah selatan Eropa. Saat yang sama, sektor pariwisata Inggris pun terseok-seok gara-gara diberlakukannya larangan melakukan perjalanan.

Menurut Hancock, Pemerintah Inggris ingin mengizinkan orang-orang liburan bersama keluarga di luar negeri. Namun itu baru bisa dilakukan kalau semuanya sudah aman.

“Secara keseluruhan program vaksin virus corona bisa menghapuskan larangan dan masyarakat bisa aman dengan vaksin tersebut, bukan dengan aturan-aturan tersebut,” kata Hancock.

Dengan begitu, saat ini Kementerian Kesehatan Inggris sedang mengupayakan sebuah rencana yang ditujukan bagi orang-orang yang sudah mendapat dua dosis suntik vaksin virus corona, agar lebih baik melakukan tes virus corona ketimbang karantina mandiri untuk beberapa kondisi tertentu.

Hancock menyadari masyarakat sangat ingin mendapatkan kembali kebebasan mereka. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah menteri di Inggris sudah memberikan sinyalemen soal kapan dan bagaimana aturan melakukan perjalanan akan dilonggarkan setelah lebih dari setahun diberlakukannya pembatasan gerak masyarakat yang paling berat dalam sejarah masa damai Inggris demi mencegah penyebaran virus corona.

Baca juga: Gubernur Jenderal Inggris Lord Minto Tercatat dalam Sejarah Nusantara

Sumber: Reuters

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

19 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya