Lockdown, Banyak Orang Cari Teman di Tinder

Rabu, 23 Juni 2021 07:00 WIB

Tinder Hadirkan Serial Petualangan Interaktif Swipe Night. (Dok. Tinder)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketertarikan asmara tidak banyak menonjol dalam benak banyak orang selama periode isolasi atau lockdown pandemi Covid-19. Sebaliknya banyak orang lebih mencari persahabatan dan kelompok-kelompok untuk saling bersosialisasi.

Hal itu terungkap setelah aplikasi kencan seperti Tinder dan Bumble meluncurkan layanan baru yang fokus pada pertemanan. Menurut CEO Bumble, Whitney Wolfe Herd, ada sebuah tren ketertarikan yang terjadi saat ini, yakni hanya ingin punya hubungan platonic (tidak jelas).

“Orang-orang mencari persahabatan seperti yang dulu bisa dilakukan secara offline sebelum pandemi Covid-19,” kata Herd.

Advertising
Advertising

Aplikasi kencan Tinder ditampilkan di ponsel dalam ilustrasi gambar yang diambil pada 1 September 2020. [REUTERS / Akhtar Soomro / Ilustrasi]

Bumble sekarang ini sedang berinvestasi pada fitur Bumble BFF (best friend forever). Di layanan tersebut ada sekitar 9 persen aktif users pada September 2020 dan diproyeksi akan terus bertambah.

Sedangkan perusahan Match Group, yang memiliki aplikasi kencan seperti Tinder dan Hinge, juga menerbitkan layanan khusus pertemanan. Perusahaan itu pada tahun ini telah mengucurkan dana USD 1,7 miliar (Rp 24 triliun) ke perusahaan media sosial asal Korea Selatan, Hyperconnect, yang aplikasinya memungkinkan orang di seluruh dunia komunikasi menggunakan translation (penerjemah).

Pada tahun lalu, revenue Hyperconnect melonjak sampai 50 persen. Sedangkan aplikasi Meetup mengalami kenaikan jumlah anggota baru sebesar 22 persen sejak Januari 2021.

Meetup adalah aplikasi yang membantu mempertemukan orang-orang dengan selera sama di lingkungan sekitar atau acara-acara online. Pada tahun ini, kata yang paling banyak di cari di Meetup adalah friends (teman).

Menurut Jess Carbino, ahli dalam kencan online dan mantan sosiolog di Tinder dan Bumble, isolasi sosial gara-gara pandemi Covid-19 telah menjadi hal yang mengejutkan, khususnya bagi mereka yang berstatus lajang. Hal ini mendorong orang-orang untuk menggunakan kecanggihan teknologi untuk mencari teman dan koneksi.

Baca juga: Yogyakarta Tak Jadi Lockdown, Sultan HB X Beri Pesan Khusus kepada Masyarakat

Sumber: Reuters

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

21 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

22 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya