TEMPO.CO, Jakarta - Qatar hanya akan mengizinkan orang yang disuntik vaksin Covid-19 penuh untuk menghadiri Piala Dunia 2022, kata perdana menteri Qatar.

Qatar juga sedang dalam pembicaraan untuk mengamankan satu juta dosis vaksin Covid-19 jika upaya imunisasi global tertinggal.

Negara Teluk Arab itu menjadi tuan rumah turnamen empat minggu pada November 2022 dan presiden badan sepak bola global FIFA mengatakan pertandingan akan diadakan di stadion penuh.

Perdana Menteri Qatar Sheikh Khalid bin Khalifa bin Abdulaziz Al Thani mengatakan, bahwa sementara sebagian besar negara diharapkan untuk memvaksinasi warganya saat itu, Qatar masih mengambil langkah-langkah untuk memastikan acara yang sukses.

"Kami saat ini sedang bernegosiasi dengan sebuah perusahaan untuk menyediakan satu juta dosis vaksin COVID-19 untuk mengimunisasi dan memvaksinasi beberapa dari mereka yang datang ke Qatar," katanya dalam sambutannya yang juga disiarkan oleh kantor berita negara QNA pada Minggu malam, tanpa mengungkap perusahaan apa, dikutip dari Reuters, 21 Juni 2021.

Tidak segera jelas bagaimana vaksin itu akan ditawarkan. Sebagian besar vaksin corona memerlukan dua dosis yang diberikan dengan selang waktu beberapa minggu.

Pejabat Qatar sebelumnya mengatakan mereka berharap untuk mengadakan turnamen bebas virus corona dan berencana untuk menyediakan vaksinasi bagi peserta yang belum diimunisasi.

Qatar menginokulasi warga dan penduduknya dengan vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna, yang hingga berita ini ditulis telah memberikan setidaknya 2,8 juta dosis, cukup untuk memvaksinasi sekitar 50,8% dari populasinya, menurut data pelacakan Covid-19 Reuters.

Sheikh Khalid mengatakan Piala Arab 2021, yang diselenggarakan Doha pada bulan Desember, akan mencerminkan kesiapan Qatar untuk menjadi tuan rumah turnamen besar.

Dia mengatakan sejumlah besar stadion Qatar telah selesai dan pekerjaan dilanjutkan pada tiga stadion termasuk Stadion Lusail, yang akan menjadi tuan rumah pertandingan final Piala Dunia 2022 dan sekarang sudah 90% selesai.

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Peta Terkini dan Jatah Tiket Tiap Konfederasi

REUTERS