TEMPO Interaktif, Washington: Tim Ekonomi Presiden Amerika terpilih Barack Obama mulai terlihat hari Jumat, saat kekhawatiran meningkatnya krisis keuangan global dan lebih banyak pengurangan lapangan kerja melanda dunia.
Berbagai laporan mengatakan Obama menunjuk Kepala Federal Reserve New York, Timothy Geithner, sebagai menteri keuangannya untuk menangani krisis ekonomi.
Berita-berita itu mendorong kegairahan di Wall Street yang meningkatkan keyakinan bahwa pemerintahan baru akan bergerak cepat mengatasi krisis.
Indeks rata-rata industri The Dow Jones naik 6,54 persen ditutup pada posisi 8.046,42, mengakhiri perdagangan mingguan secara positif.
"Pemilihan Geithner menunjukkan bahwa pemerintahan Obama yang baru mengambil langkah-langkah untuk menenangkan pasar dengan menghilangkan ketidakpastian dalam penunjukan tim ekonominya sebelum 20 Januari," ujar Andrew Busch di Pasar Modal BMO.
Bursa AS terperosok setelah dua hari terjadi penjualan besar-besaran yang menghapus 10 persen dari indeks utama, namun akhirnya mendapat dorongan dari laporan tim ekonomi baru di Washington.
Obama secara personal akan memperkenalkan Geithner sebagai Menteri Keuangan mendatang di konferensi pers hari Senin, bersama Gubernur New Mexico Bill Richardson sebagai menteri perdagangan dan anggota tim ekonominya yang lain, kata NBC News.
"Ini adalah persis apa yang saya minta dan telah memberikan dampak positif segera," kata Busch.
"Secara jelas, pemerintahan Obama mendatang menginginkan kelanjutan kebijakan dan program agresif diterapkan untuk menangani krisis kredit."
AFP/Erwin
Berita terkait
Kementan-Polri Berkolaborasi Hadapi Tantangan dan Krisis Global
29 Agustus 2023
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satgas Pangan Mabes Polri mempererat kerjasama pendataan penggilingan padi dan stok beras sebagai upaya bersama menghadapi tantangan dan krisis global.
Baca SelengkapnyaIndustri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda
10 Mei 2023
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan subsektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mesih tertekan akibat krisis global.
Baca Selengkapnya3 Pernyataan Menko Airlangga Hartarto Seputar Pengesahan UU Cipta Kerja
23 Maret 2023
Menko Airlangga Hartarto ikut menyampaikan pandangan pemerintah atas pengesahan UU Cipta Kerja, berikut 3 pernyataannya
Baca SelengkapnyaSilicon Valley Bank Bangkrut, Jokowi: Semua Negara Tunggu Efek Dominonya
15 Maret 2023
Jokowi menunggu dampak yang ditimbulkan dari bangkrutnya Silicon Valley Bank atau SVB, bank yang mendanai start up di Amerika Serikat, pada Jumat lalu
Baca SelengkapnyaLockdown Ketat di Cina, Apindo: Agak Miris
5 Desember 2022
Apindo khawatir lockdown dapat berpengaruh signifikan terhadap transaksi kerja sama dengan Cina yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 135 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Inflasi Ditangani seperti Covid-19, Tito: Setiap Minggu Dibahas dan Dievaluasi
5 Desember 2022
Jokowi mengklaim upaya pemerintah mengendalikan inflasi di Tanah Air sudah detail dan cukup berhasil.
Baca SelengkapnyaHadapi Ancaman Krisis Global, Gubernur BI: Hidup adalah Ketidakpastian
5 Desember 2022
BI membeberkan tiga langkah yang akan diambil Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pada masa mendatang.
Baca SelengkapnyaIndef Sebut RI Hadapi Tantangan Kombo di 2023, Krisis Global hingga Tahun Politik
5 Desember 2022
Dari sisi global, Indef melihat tantangan ekonomi Indonesia bermuasal dari krisis karena perang Rusia dan Ukraina yang tak pasti kapan akan berakhir.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Kaum Muda Beruntung Saksikan Respons Negara Hadapi Krisis Global
2 Desember 2022
Dalam kondisi yang serba tak pasti, Sri Mulyani mengatakan generasi muda dapat melihatnya sebagai bekal pada masa mendatang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Ancaman Krisis Pangan dan Energi 2023
2 Desember 2022
Sri Mulyani melihat potensi memburuknya perekonomian telah bergeser dari ancaman pandemi ke krisis global.
Baca Selengkapnya