Kanada Bakal Tambah Kuota Masuknya Pengungsi

Sabtu, 19 Juni 2021 16:32 WIB

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, menyambut kedatangan pengungsi asal Beirut saat tiba di bandara Internasional Pearson. REUTERS/Mark Blinch

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada akan menerima lebih banyak pengungsi dan keluarganya pada tahun ini. Hal itu bagian dari upaya Kanada mengatasi krisis global.

Menurut Menteri bidang imigrasi, pengungsi dan kewarganegaraan Marco Mendicino, Kanada akan menerima hampir dua kali lipat pengungsi yang membutuhkan perlindungan, yakni mereka yang sudah tiba di Kanada atau anggota keluarga pengungsi yang sudah tiba lebih dulu di negara itu dan mengajukan permohonan.

Sejumlah sukarelawan memilah pakaian yang disumbangkan warga sesuai dengan ukuran dan jenis kelamin yang akan disumbangkan untuk para pengungsi Suriah di Toronto, 24 November 2015. Pemerintah Kanada berencana akan menampung sebanyak 25.000 pengungsi Suriah, walaupun masih khawatir mengenai keamanan. REUTERS/Chris Helgren

Advertising
Advertising

Kanada rencananya akan menerima sekitar 45 ribu pengungsi dari sebelumnya sebesar 23.500 orang pengungsi. Dengan penambahan itu, maka Pemerintah Kanada akan mengeluarkan dana pengeluaran tambahan sebesar C$ 3 juta (Rp 34 miliar), yang akan dikeluarkan secara bertahap dalam dua tahun untuk mendanai para pengungsi. Dana tersebut juga untuk memperluas program penempatan kembali para pengungsi melalui imigrasi ekonomi.

“Kami berharap bisa memfasilitas perjalanan mereka dengan tetap mempertimbangkan adanya pembatasan aturan perjalanan (pandemi Covid-19),” kata Mendicino, mengacu pada anggota keluarga pengungsi.

Pada tahun ini Kanada berencana memukimkan kembali 36 ribu pengungsi. Hal itu berbeda dengan status kondisi orang dalam perlindungan, dimana orang-orang dengan status ini akan dipindahkan langsung ke Kanada oleh badan seperti UNHCR dan mendapat status sebagai pengungsi saat tiba di negara tujuan.

Menurut Mendicino, Kanada mungkin akan menerima migran dari wilayah Amerika Tengah, yang sekaligus untuk membantu Amerika Serikat yang sedang terseok-seok oleh naiknya jumlah pengungsi ke sana.

Baca juga: Ribuan Warga Kanada Gelar Aksi Damai Kecam Islamofobia

Sumber: Reuters

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

10 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Negara Pemain Judi Online Terbanyak, Indonesia Tertinggi

10 jam lalu

Daftar 5 Negara Pemain Judi Online Terbanyak, Indonesia Tertinggi

Indonesia muncul sebagai negara dengan jumlah pemain judi online terbanyak di dunia, menurut survei DroneEmprit

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

12 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

13 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

17 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya