TEMPO.CO, Jakarta - Astronot NASA, Sally K. Ride menjadi wanita pertama di luar angkasa, ketika dia diluncurkan bersama empat awak lainnya pada 18 Juni 1983. Ia mengikuti seleksi NASA Astrounot Group 8 sejak 1978. Seleksi ini menjadi kelas pertama NASA yang menyertakan perempuan di dalamnya.

Astronot yang memiliki nama Sally Kristen Ride ini sebelumnya sudah menyurati nasa setelah melihat artikel dari The Stanford Daily untuk mempekerjakan astronot wanita dalam program pesawat ulang-alik. ia menulis, "Saya adalah seorang kandidat PhD astrofisika dari Stanford University dan saya tertarik dengan program pesawat ulang-alik. Tolong kirimkan saya formulir yang diperlukan untuk melamar sebagai calon 'spesialis misi'. Terima kasih, Sally Ride.”

Setelah direkrut NASA, wanita kelahiran 26 Mei 1951 ini menjabat sebagai Capsule Communicator (CAPCOM) untuk STS-2 dan STS-3 pada akhir 1981 dan awal 1982 dan menjadi ahli dalam penggunaan lengan mekanik pesawat ulang-alik. Memasuki 30 April 1982, NASA mengumumkan bahwa Ride akan bertugas sebagai Spesialis Misi di STS-7, misi penyebaran dan pengambilan satelit di pesawat Space Shuttle Challenger.

Menukil nasa.gov, dalam misi enam hari tersebut, yang paling kompleks dalam program pesawat ulang-alik, ketika kru meluncurkan dua satelit komunikasi komersial, Anik C3 untuk Kanada dan Palapa B2 untuk Indonesia.

Ride menggunakan lengan mekanik pesawat ulang-alik untuk menyebarkan Shuttle Pallet Satellite pertama (SPAS-01) dan mengambilnya dua hari kemudian, pertama kali Shuttle digunakan untuk mengembalikan pesawat ruang angkasa ke Bumi. Satelit SPAS-01 mengambil beberapa foto Challenger yang menakjubkan saat kedua pesawat ruang angkasa itu terbang dalam formasi.

Meskipun awalnya direncanakan untuk melakukan pendaratan pesawat ulang-alik pertama di Kennedy Space Center, cuaca buruk di Florida memaksa pengalihan ke Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California. Touchdown terjadi pada 24 Juni.

Pada 5 Oktober 1984, Ride kembali melanjutkan misinya dan menghabiskan waktu selama 8 hari untuk melakukan pengamatan ilmiah terhadap planet bumi. Lebih lanjut, ia juga bekerja pada teknik pengisian bahan bakar untuk angkutan.

Setelah selesai melakukan kedua misinya, Shally K. Ride menjabat sebagai Direktur California Space Science Institute, sebuah lembaga penelitian di University of California dan juga menjadi fisikawan. Ride meninggal pada 23 Juli 2012 setelah berjuang melawan kanker pankreas. Misinya bersama NASA, membuat Ride dinobatkan sebagai wanita Amerika pertama serta astronot termuda yang pernah terbang keluar angkasa.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Sejarah Iptek: Sally Ride Jadi Astronot Wanita Pertama