TEMPO.CO, - Kepolisian Texas menangkap satu terduga pelaku penembakan massal yang melukai 14 orang di pusat kota Austin. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Steve Adler

Kepala Polisi Sementara Austin, Joseph Chacon, mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi dua tersangka pria yang bertanggung jawab atas penembakan itu. Namun belum ada informasi lebih lanjut darinya soal penangkapan satu pelaku.

Chacon menuturkan dua orang yang terluka kini dalam kondisi kritis. Hampir semua dari mereka yang terluka, katanya, orang-orang yang tidak memiliki kaitan dengan pelaku. "Orang-orang yang tidak bersalah," katanya dikutip dari CNN, Ahad, 13 Juni 2021.

Polisi Austin mendapat panggilan 911 pertama mereka sesaat sebelum 01:30, diikuti oleh beberapa panggilan tembakan lagi, kata Chacon. Saat tembakan terdengar, petugas di blok tersebut dapat segera merespons, katanya.

Chacon mengatakan para penyelidik sedang meninjau rekaman video dari berbagai sumber untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Sementara itu, Adler mengecam maraknya penembakan massal di Amerika Serikat. Hal ini mengganggu upaya pemerintah yang sedang fokus menangani pandemi.

Ia pun mengkritik mudahnya akses bagi warga Amerika Serikat dalam memiliki senjata api. "Satu hal yang jelas, akses yang lebih besar ke senjata api tidak sama dengan keamanan publik yang lebih besar," kata Wali Kota Austin, Texas itu.

Baca juga: Jemaat Gereja di Texas Bantu Renovasi Masjid yang Rusak Akibat Badai

Sumber: CNN