Penyelam Amerika Nyaris Ditelan Paus Biru di Perairan Massachusetts

Minggu, 13 Juni 2021 09:00 WIB

Paus Biru. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelam Michael Packard memiliki pengalaman tidak mengenakkan dengan Paus Biru. Ketika tengah menyelam di perairan Provincetown, Massachusetts pada Jumat lalu, ia nyaris ditelan oleh paus biru ketika tidak sadar mamalia raksasa itu sudah berada di belakangnya.

"Saya tengah menyelam dalam kedalaman 13 meter. Tiba-tiba saja saya merasakan sundulan besar dan segalanya menjadi gelap. Saya masih bisa bergerak. Di saat itu, saya berpikir diri saya sudah digigit oleh hiu," ujar Packard, dikutip dari CNN, Sabtu, 12 Juni 2021.

Packard kemudian mencoba mencari tahu di mana ia berada. Mengetahui dirinya tidak mengalami cedera apapun dan tidak ada gigi, ia baru sadar dirinya sudah berada di dalam mulut paus biru. Gawatnya, kata Packard, paus biru itu mencoba menelannya.

Berada di dalam mulut paus biru dengan persediaan oksigen mulai menipis, Packard mengaku sudah berpikir dirinya akan mati menjadi santapan mamalia itu. Ia pun berkata sudah mulai memikirkan apa yang akan dirasakan oleh anak istrinya.

Untungnya, dalam waktu kurang lebih 30 detik, paus biru itu memuntahkan Packard keluar dari mulutnya. Packard berkata, dirinya terlempar ke udara dan mendarat dengan keras di perairan.

Paus Biru. Kredit: Wikipedia


"Tiba-tiba saja paus itu naik ke permukaan, memuntahkan saya, dan menggoyangkan kepalanya. Saya terlempar di udara, mendarat di permukaan air. Saya bebas dan mengapung saja di sana," ujarnya.

Setelah dimuntahkan oleh sang paus, Packard mengatakan dirinya langsung diselamatkan oleh kru kapal di lokasi dan dilarikan ke daratan. Dirinya tidak mengalami luka apapun selan sejumlah memar di tubuh.

Ahli biologi Jooke Robbins dari Humpback Whale Studies of Provincetown Center for Coastal Studies, Amerika menyakini apa yang terjadi pada Packard adalah kecelakaan. Menurutnya, tidak normal seekor paus biru mencoba menelan manusia.

"Apa yang paus biru itu coba lakukan adalah lunge feeding di mana mencoba mengambil makanan dalam volume besar secepat mungkin. Ketika mereka melakukan itu, mereka tidak melihat apapun di depannya," ujar Robbins menegaskan.

Terakhir, Robbins mengatakan sulit juga bagi paus biru untuk menelan Packard. Meski ukuran mulut mamalia laut itu besar, ia berkata tenggorokan mamalia itu tidak cukup besar untuk menelan manusia.

Baca juga: Akhirnya Ditemukan, Bangkai Paus Biru 29 Meter Akan Diteliti

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

11 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

16 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

16 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

26 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

27 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya