Takut Tak Direstui, Pria di India 10 Tahun Sembunyikan Kekasih di Kamarnya

Sabtu, 12 Juni 2021 17:00 WIB

Seorang pengantin wanita menunggu pasangannya saat ikuti upacara pernikahan Massal yang diikutsertakan oleh 12 pasangan pengantin India dari keluarga tidak mampu di New Delhi, India, 20 Februari 2015. REUTERS

TEMPO.CO, - Seorang pria muslim di India menyembunyikan dan merawat pasangannya yang beragama hindu selama 10 tahun di dalam kamar. Hal ini ia lakukan karena takut hubungan mereka tidak mendapat restu dari orang tuanya.

Peristiwa ini terjadi di desa kecil Kerala di Palakkad. Rahman, 34 tahun, menyembunyikan Sajitha, 28 tahun, di kamarnya tanpa diketahui oleh siapa pun termasuk orang tuanya dan saudara perempuannya yang cacat mental.

Petugas Kantor Polisi Nenmara, Deepukumar, mengatakan kepada kantor berita IANS jika kasus ini mulai terungkap saat kantornya menerima laporan orang hilang atas nama Rahman pada Maret lalu. Setelah berbulan-bulan pencarian, keluarga berhasil menemukan Rahman pada Selasa kemarin. Ia ternyata pindah ke sebuah rumah kontrakan.

Belakangan diketahui jika di rumah kontrakan itu terdapat Sajitha. Deepukumar menjelaskan kantornya juga menerima laporan orang hilang bernama Sajitha pada 10 tahun yang lalu.

Polisi mengatakan Rahman bisa menyembunyikan Sajita selama satu dekade sebelum pindah rumah karena orang tuanya bekerja pada siang hari dan satu saudara perempuannya cacat mental. Selain itu kamarnya selalu ia kunci.

“Setelah kami membawa keduanya ke rumahnya di mana mereka telah tinggal selama 10 tahun, mereka memberi tahu kami bagaimana mereka menggunakan jendela rumah sebagai pintu untuk keluar kamar pada malam hari untuk membeli kebutuhan wanita itu,” tambah Deepukumar dikutip dari The Siasat Daily, Sabtu, 12 Juni 2021.

Deepukumar menuturkan polisi membawa pasangn itu ke hadapan hakim. Di sana Sajita mengatakan dia ingin tinggal bersama Rahman. "Pengadilan menyetujuinya dan dia diizinkan untuk pergi bersamanya. Kami sekarang telah menutup kasus-kasus itu," ucap dia.

Mengekspresikan kebahagiaan, Sajitha mengatakan sekarang dia merasa cobaan beratnya telah berakhir. "Ketika dia pergi bekerja, saya menghabiskan waktu saya menonton TV menggunakan headphone. Ketika dia pergi bekerja, dia biasa menyimpan makanan untukku di kamar. Sekarang setelah intervensi polisi, saya merasa bebas. Orang tua saya juga senang,” kata Sajitha.

Ayah Sajitha mengatakan bahwa mereka sangat senang karena mereka telah menemukan putri mereka. “Kami kira dia telah meninggal. Kami tidak akan pernah punya masalah jika dia ingin tinggal bersamanya. Sekarang semuanya sudah berakhir dan kami semua bahagia'.

Rahman mengatakan kepada media India bahwa dia takut orang tuanya mungkin tidak menyukai hubungannya dengan Sajitha karena perbedaan agama, jadi dia harus menggunakan cara ini. “Saya sering pergi bekerja, tetapi saya selalu berusaha untuk kembali pada sore hari. Saya bergerak di bidang kelistrikan,” tuturnya.

Baca juga: Polisi India Tandai Warga yang Belum Divaksin Dengan Simbol Tengkorak

Sumber: THE SIASAT DAILY

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

13 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

22 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

23 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

1 hari lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

4 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya