Tokoh Agama Pakistan Ancam Bakal Bunuh Malala Yousafzai

Sabtu, 12 Juni 2021 16:00 WIB

Aktivis perempuan asal Pakistan, Malala Yousafzai, menjadi cover majalah Vogue edisi Juli 2021. Foto: Twitter

TEMPO.CO, - Seorang tokoh agama di Pakistan ditangkap karena mengancam akan membunuh Malala Yousafzai dengan bom bunuh diri. Ia tidak setuju dengan aktivis perempuan itu yang mempertanyakan apakah legalitas hukum diperlukan dalam pernikahan.

"Malala bermimpi untuk menjadi perdana menteri negara itu tetapi mempromosikan kecabulan," kata Sardar Ali yang juga anggota parlemen dari Khyber Pakhtunkhwa, daerah asal Malala, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 12 Juni 2021.

Dia mengancam bahwa dia akan meledakkan Malala dalam serangan bunuh diri jika wanita yang pernah ditembak Taliban saat berusia 15 tahun itu kembali ke Pakistan.

Sebelumnya majalah kenamaan Vogue menjadikan Malala Yousafzai sebagai bintang sampulnya. Dalam wawancara dengan majalah mode itu, ia mempertanyakan apakah persatuan hukum antara pasangan itu diperlukan.

"Jika kamu ingin memiliki seseorang dalam hidupmu, mengapa kamu harus menandatangani surat nikah, mengapa tidak membangun hubungan saja?" tanya Malala.

Sejak selamat dari upaya pembunuhan oleh Taliban lima tahun lalu di pedesaan barat laut Pakistan, lulusan Oxford itu telah menjadi tokoh global yang mempromosikan pendidikan untuk anak perempuan.

Meskipun dipuji di banyak tempat, Yousafzai telah menerima reaksi keras di Pakistan selama bertahun-tahun, di mana beberapa orang mengatakan perhatian global pada hidupnya telah memberikan negara itu reputasi buruk.

Dia juga dikritik karena dianggap memperjuangkan nilai-nilai liberal Barat, dan telah menghadapi pengawasan terus-menerus atas pakaian dan pandangannya tentang urusan dunia.

Pejabat polisi Wasim Sajjad mengatakan kepada AFP jika Sardar Ali telah didakwa membuat ancaman, ujaran kebencian, dan menghasut terorisme. Penangkapan tersebut dibenarkan oleh pejabat senior kedua polisi, Muhammad Imran.

Tahun lalu Malala Yousafzai melapor kepada Perdana Menteri Imran Khan di Twitter, setelah seorang militan Taliban yang mengaku berada di balik serangannya melarikan diri dari penahanan.

Baca juga: Aktivis Perempuan Malala Yousafzai Jadi Bintang Sampul Majalah Vogue

Sumber: CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

9 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

2 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

2 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

12 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

15 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

18 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

19 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya