WHO dan UNICEF Menyatakan Filipina Kini Bebas Polio

Sabtu, 12 Juni 2021 15:00 WIB

Vaksin Polio. AP/Kevin Frayer

TEMPO.CO, - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) menyatakan wabah polio di Filipina telah berakhir. Kedua lembaga ini memuji upaya pemerintah untuk memerangi penyakit itu meskipun ada pandemi virus corona.

WHO dan UNICEF tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama pada Jumat kemarin jika tidak ada kasus yang terdeteksi selama 16 bulan setelah kampanye dan pengawasan imunisasi polio besar-besaran.

“Ini adalah kemenangan besar bagi kesehatan masyarakat dan merupakan contoh luar biasa dari upaya kolektif yang dapat dicapai, bahkan di tengah pandemi COVID-19,” kata Rabindra Abeyasinghe, perwakilan WHO di Filipina, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 12 Juni 2021.

Advertising
Advertising

Pejabat kesehatan Filipina mengumumkan bahwa polio telah muncul kembali di negara itu pada September 2019, hampir dua dekade setelah WHO menyatakan negara itu bebas dari penyakit virus, yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian tersebut. Belum ada obat yang diketahui yang bisa menyembuhkan polio.

Pejabat kesehatan pemerintah, yang didukung oleh WHO dan UNICEF, kemudian secara signifikan memperluas kampanye anti-polio yang berlanjut meskipun awal pandemi COVID-19 tahun lalu. Sekitar 30 juta dosis vaksin polio oral diberikan kepada anak-anak di seluruh Filipina.

Upaya imunisasi polio sempat menghadapi kendala lantaran sejumlah warga Filipina takut dengan vaksinasi. Hal ini merujuk pada kacaunya program vaksinasi demam berdarah pemerintah tahun 2017 yang menggunakan vaksin buatan Sanofi Pasteur asal Prancis berbuntut pada kematian tiga anak.

Pemerintah Filipina menghentikan upaya imunisasi DBD setelah Sanofi mengatakan sebuah penelitian menunjukkan vaksin tersebut justru meningkatkan risiko infeksi DBD yang parah. Lebih dari 830 ribu anak menerima vaksin Dengvaxia di bawah kampanye, yang diluncurkan pada 2016 dan dihentikan pada 2017.

Sejak saat itu pejabat kesehatan Filipina telah berjuang untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap vaksin.

Baca juga: Film Breathe, Kisah Nyata Perjuangan Disabilitas Polio

Sumber: CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

7 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

23 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

1 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya