Denmark Perbolehkan Warga Lepas Masker untuk Nonton Euro 2020

Kamis, 10 Juni 2021 18:15 WIB

Penjualan jersey Timnas Italia dan Turki di Stadio Olimpico Roma menjelang laga pembuka Euro 2020. REUTERS/Alberto Lingria

TEMPO.CO, Jakarta - Mengikuti langkah Amerika, Denmark mulai memperbolehkan warganya untuk melepas masker. Dikutip dari kantor berita Reuters, pemakaian masker tak lagi menjadi hal wajib per 14 Juni 2021 seiring dengan makin terkendalinya pandemi di Denmark.

Pemerintah Denmark pun menegaskan bahwa pelonggaran tersebut juga berlaku untuk pertandingan-pertandingan Euro 2020 (2021) yang berlangsung di Copenhagen. Dalam event pertandingan sepakbola itu, kata mereka, supporter asal Denmark juga boleh hadir tanpa masker.

"Perkembangan pandemi COVID-19 di Denmark berada dalam kondisi yang terkendali. Di saat bersamaan, kampanye vaksinasi terus berjalan dengan cepat," ujar Menteri Kehakiman Denmark, Nick Haekkerup, dalam keterangan persnya, Kamis, 10 Juni 2021.

Meski warga diperbolehkan untuk tidak pakai masker lagi, pengecualian berlaku untuk lokasi tertentu. Salah satu di antaranya adalah transportasi publik. Warga yang berdiri ketika menaiki transportasi publik wajib menggunakan masker menurut aturan Denmark yang baru.

Khusus event Euro 2020, yang akan dibuka pada 11 Juni dan berakhir pada 11 Juli, Denmark menambah jumlah penonton yang diperbolehkan hadir. Dari yang awalnya 16 ribu, Denmark sekarang memperbolehkan 25 ribu orang hadir dalam satu stadion.

Asosiasi Sepakbola Denmark (DBU) mengapresiasi kebijakan-kebijakan pandemi COVID-19 yang diambil pemerintah Denmark. Walau begitu, mereka mengatakan batas maksimal jumlah penonton terbaru tidak akan langsung mereka terapkan atas alasan keamanan.

Denmark diagendakan bakal bertemu dengan Finlandia, Belgia, dan Rusia di Parken Stadium, Euro 2020. Parken Stadium pun akan menjadi salah satu lokasi dari 16 pertandingan terakhir.

Per berita ini ditulis, Denmark tercatat memiliki 288 ribu kasus dan 2500 kematian akibat COVID-19. Namun, di saat banyak negara berhadapan dengan kenaikan jumlah kasus COVID-19 harian, Denmark tidak mengalami kasus serupa. Jumlah kasus per hari konsisten di bawah 1000 berkat lockdown dan vaksinasi yang sudah mencapai 3,8 juta dosis.

Baca juga: Angela Merkel dan Macron Sesalkan Aksi Denmark dan AS yang Memata-matai Sekutu

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

18 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

23 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

15 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya