Thailand Waswas dengan Kekerasan di Myanmar

Minggu, 6 Juni 2021 17:30 WIB

Pengunjuk rasa anti kudeta membakar bendera Cina di Yangon, Myanmar 5 April 2021. [REUTERS / Stringer]

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand waswas dengan kekerasan yang terjadi di beberapa wilayah di Myanmar dan tak sabar ingin melihat dijalankannya sejumlah langkah yang sudah disepakati oleh para pemimpin ASEAN dengan militer Junta.

“Kami mengikuti perkembangan di Myanmar dengan ketat. Kami menyimpan banyak kekhawatiran khususnya kekerasan di beberapa wilayah di Myanmar,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Myanmar, Tanee Sangrat.

Ban terbakar di jalan saat protes terhadap kudeta militer berlanjut, di Mandalay, Myanmar 27 Maret 2021. [REUTERS / Stringer]

Advertising
Advertising

Militer Myanmar tidak menunjukkan upaya signifikan terhadap lima konsesnsus yang disepakati dengan negara-negara anggota ASEAN pada April 2021 lalu. Salah satu konsensus itu adalah mengakhiri kekerasan, digelarnya perundingan politik dan menunjuk seorang utusan khusus.

Tanee menyerukan lagi agar kekerasan di Myanmar dihentikan, semua tahanan politik dibebaskan dan lima poin konsensus yang sudah disepakati segera dijalankan.

Militer Junta gagal memegang kendali setelah merebut kekuasaan pada 1 Februari 2021 dari pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi. Suu Kyi sekarang berada di antara 4.500 orang yang di tahan oleh militer Myanmar sejak kudeta militer terjadi.

Sebuah kelompok HAM menyebut unjuk rasa melawan kudeta militer di Myanmar telah menewaskan 47 orang. Namun Angkatan Darat Myanmar menolak angka tersebut.

Sementara itu, unjuk rasa harian melawan militer Myanmar ada yang telah berubah menjadi pemberontakan bersenjata. Konflik etnis di Myanmar pun berkecamuk lagi.

Kubu oposisi di Myanmar telah menyuarakan rasa frustrasi karena kurangnya tindakan tegas dari ASEAN dan menyebut pertemuan militer Junta dengan dua wakil ASEAN pada Jumat kemarin, 4 Juni 2021, hanya memberikan legitimasi yang lebih besar pada Panglima Militer Myanmar Min Aung Hlaing.

Thailand berbagi wilayah perbatasan dengan Myanmar. Negeri Gajah Putih itu waswas konflik di Myanmar bisa menimbulkan dampak gelombang pengungsi ke Thailand.

Baca juga: Min Aung Hlaing: Aung San Suu Kyi Sehat dan Sudah Berada di Rumah

Sumber: Reuters

Berita terkait

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

12 jam lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

13 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

3 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

3 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

4 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya