TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Militer Myanmar Min Aung Hlaing mengungkap kondisi kesehatan Aung San Suu Kyi dalam keadaan sehat. Suu Kyi saat ini sudah berada di rumahnya.
Hal itu diungkap Aung Hlaing dalam wawancaranya yang pertama kali kepada media sejak menggulingkan Suu Kyi dari kekuasaan pada 1 Februari 2021. Suu Kyi adalah peraih Nobel bidang perdamaian dan pemimpin de facto di Myanmar.
“Daw Aung San Suu Kyi dalam kondisi sehat. Dia sekarang berada di rumahnya dan baik-baik saja. Dia akan menghadapi persidangan dalam beberapa hari ke depan,” kata Aung Hlaing dalam wawancara dengan Phoenix Television, sebuah media berbahasa mandarin di Hong Kong, yang ditayangkan pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Sejumlah pengunjuk rasa turun ke jalan saat ikuti aksi protes kudeta militer di Yangon, Myanmar, 19 Februari 2021. Aksi demo telah terjadi di sejumlah kota Myanmar. Massa anti kudeta berhari-hari turun ke jalan meneriakkan "Ganyang Kediktatoran Militer" dan "Lepaskan Aung San Suu Kyi". REUTERS/Stringer
Suu Kyi adalah satu dari sekitar 4 ribu orang yang ditahan sejak terjadi pengambil alihan kekuasaan. Suu Kyi menghadapi tuduhan telah mengimpor secara ilegal radio panggil walkie-talkie, dimana hal ini melanggar undang-undang rahasia negara di Myanmar.
Dalam wawancara itu, Aung Hlaing da juga tanya pendapatnya soal kinerja Suu Kyi, 75 tahun, yang dipuji secara luas oleh masyarakat Myanmar. Suu Kyi di nilai telah membawa reformasi demokrasi, yang di tikung oleh kudeta militer.
“Dia telah mencoba segala hal yang bisa dilakukan,” kata Aung Hlaing.
Suu Kyi muncul di pengadilan Ibu Kota Naypyidaw, pada Senin, 24 Mei 2021. Sejauh ini dia hanya muncul lewat video dan belum diperbolehkan bicara dengan tim pengacaranya. Terkait larangan itu, pemerintah militer Junta beralasan itu demi keamanan Suu Kyi.
Baca juga: Rakyat Myanmar Kecam Hasil Pertemuan Min Aung Hlaing dan ASEAN
Sumber: Reuters