Politikus Oposisi Nikaragua Ditahan Lagi

Minggu, 6 Juni 2021 14:30 WIB

Presiden Nikaragua Daniel Ortega (kiri) bersama Presiden Venezuela Hugo Chavez berbincang-bincang pada upacara pengambilan sumpah Ortega yang dilantik untuk kedua kalinya di Alun-alun Revolusi di Managua, Nikaragua (10/1). REUTERS/Oswaldo Rivas

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Nikaragua menahan politikus oposisi Arturo Cruz pada Sabtu, 5 Juni 2021. Itu adalah penahanan kedua dari kubu oposisi dalam tempo sepekan, yang merupakan buntut ketegangan pemilu November 2020 lalu.

Presiden Nikaragua Daniel Ortega saat ini berusaha mempertahankan posisinya sebagai orang nomor satu di negara itu.

Cruz, yang seorang akademisi dan pernah menjadi Duta Besar Nikaragua untuk Amerika Serikat pada 2007 dan 2009, ditahan di bandara Managua setelah pulang dari Kota Washington. Dia menghabiskan waktu beberapa hari di Negeri Abang Sam.

Advertising
Advertising

Jaksa penuntut di Nikaragua mengatakan Cruz sedang menjalani investigasi oleh Kepolisian Nasional Nikaragua berdasarkan bukti kuat kalau dia telah menyerang masyarakat Nigaragua. Tidak dijelaskan dakwaan apa yang akan dikenakan pada Cruz, termasuk apakah dia akan tetap ditahan.

Cruz adalah mantan sekutu Presiden Ortega dan kandidat Presiden Nikaragua pada pemilu tahun lalu dari Alianza Ciudadana, yang beraliran sayap kanan.

Dalam pemilu November 2020, Presiden Ortega, 75 tahun, terpilih untuk yang ketiga kalinya sebagai Presiden Nikaragua setelah berkuasa sejak 2007. Mantan Sekjen Organization of American States, Luis Almagro, menuntut agar Cruz dibebaskan.

“Memanipulasi pasukan keamanan dan pengadilan untuk memenjarakan kandidat-kandidat dari oposisi adalah tindakan yang tidak bisa diterima. Tindakan-tindakan ini bertolak belakang dengan pemilu yang bebas dan adil,” kata Almagro.

Sebelumnya pada Rabu kemarin, 2 Juni 2021, aparat Kepolisian Nikaragua menggerebek rumah pemimpin oposisi Cristiana Chamorro dan menempatkannya sebagai tahanan rumah. Tindakan ini langsung memicu gelombang protes.

Baca juga: Amerika Beri Hukuman untuk Anak Presiden Nikaragua

Sumber: Reuters

Berita terkait

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

2 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

1 hari lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

2 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

3 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

3 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya