Cina Tahan Segala Event Olahraga Berisiko Tinggi Usai Insiden Marathon
Reporter
Non Koresponden
Editor
Istman Musaharun Pramadiba
Kamis, 3 Juni 2021 15:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Cina memutuskan untuk menahan segala event olahraga berisiko tinggi seperti ultra-marathon dan trail-running hingga waktu yang belum ditentukan. Keputusan tersebut diambil menyusul insiden marathon berdarah di Gansu, Mei lalu.
Dalam event ultra-marathon di Gansu, yang mengambil rute tempuh 100 kilometer, 21 pelari tewas. Mereka tewas akibat cuaca buruk yang menghajar Gansu saat itu. Insiden tak ayal memciu reaksi keras dari berbagai warga, terutama kepada penyelenggara event yang dianggap lalai soal keamanan.
"Kami menghentikan segala event olahraga berisiko tinggi yang tidak memiliki badan pengawas, aturan, serta standar keamanan yang jelas," ujar Otoritas Olahraga Cina, dikutip dari CNN, Kamis, 3 Juni 2021.
Menurut keterangan pers Otoritas Olahraga Cina, event-event yang sudah dipastikan dihentikan adalah mountain trail-running, desert trail-running, wingsuit flying, serta ultra-marathon.
Pihak otoritas tidak bisa memberikan jaminan perihal hingga kapan penahanan akan berlaku. Namun, mereka memastikan penahanan ini tidak bersifat permanen, tetapi temporer untuk mengkaji regulasi, standar, aturan, dan keamanan yang perlu ada untuk event-event terkait.
Perihal event-event yang sudah kadung dijadwalkan, Otoritas Olahraga Cina kembali menegaskan bahwa event-event berisiko tinggi tak boleh dilangsungkan. Untuk event lainnya, selama dirasa aman dan perlu, masih bisa dilanjutkan.
"Hentikan semua event yang memiliki resiko tinggi, terutama menjelang event Partai Komunis Cina pada 1 Juli nanti," ujar Otoritas Olahraga Cina.
Menurut Asosiasi Atletik Cina, jumlah event trail-running dan ultra-marathon per tahun bisa mencapai ratudan. Pada tahun 2019 saja, tercatat ada 481 event trail-running dan 25 ultra-marathon. Menurut asosiasi, tingginya jumlah event per tahun disebabkan naiknya tren olahraga lari di kalangan menengah atas pada beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Antisipasi Virus Flu Burung H10N3 dari Cina, Ini Pesan untuk Pemerintah
ISTMAN MP | CNN
