Cina Mulai Atur PHK karena Krisis Finansial Global
Reporter
Editor
Rabu, 19 November 2008 09:29 WIB
TEMPO Interaktif: Kecenderungan perusahaan untuk mengorbankan pekerjanya akibat krisis finansial global di berbagai negara ditanggapi oleh dua provinsi Cina dengan peraturan baru.
Provinsi Shandong dan Hubei mengeluarkan instruksi bahwa perusahaan yang beroperasi di kedua provinsi itu harus mendapat izin pemerintah daerah bila ingin memberhentikan pekerja di atas 40 orang.
Pertumbuhan ekonmi Cina dilaporkan turun menjadi 8 persen pada bulan Oktober, pertumbuhan Produk Domestik Bruto negara itu tahun 2007 adalah 11,4 persen.
Pemerintah Cina dilaporkan selalu cenderung menghindari gangguan stabilitas dalam politik yang salah satunya bisa ditimbulkan oleh masalah tenaga kerja. Berita pemutusan hubungan kerja massal belum banyak muncul dari berbagai negara di dunia namun ancaman pemutusan hubungan kerja sudah terdengar sejak pertengahan bulan ini, termasuk dari pengusaha Indonesia.