Warga Brasil Unjuk Rasa Lagi Memprotes Cara Penanganan Wabah Covid-19

Kamis, 3 Juni 2021 19:00 WIB

Unjuk rasa memprotes cara Presiden Jair Bolsonaro menangani pandemi Covid-19. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang unjuk rasa kembali terjadi di beberapa kota Brasil pada Rabu, 2 Juni 2021 atau saat Presiden Jair Bolsonaro memberikan pidato. Demonstran berunjuk rasa di sejumlah jalan di penjuru Negeri Samba untuk memprotes cara Bolsonaro menangani pandemi Covid-19.

Dalam beberapa hari terakhir, Bolsonaro diguncang, di mana popularitasnya sudah melemah di tengah tingginya angka harian kematian akibat Covid-19 dan kasus-kasus virus corona. Pada Rabu, 2 Juni 2021, ada sekitar 100 ribu warga Brasil yang positif Covid-19 dan 2.507 pasien virus corona yang meninggal di sana.

Seorang anggota tim medis Angkatan Bersenjata Brasil memeriksa seorang wanita dari kelompok etnis asli Yanomami, di tengah pandemi wabah Virus Corona di kotamadya Alto Alegre, negara bagian dari Roraima, Brazil, 1 Juli 2020. REUTERS/Adriano Machado

Dalam pidatonya di televisi, Bolsonaro merangkum sejumlah pencapaian yang dilakukan pemerintahannya belum lama ini dan menjanjikan penguatan pertumbuhan ekonomi. Soal virus corona, Bolsonaro hanya meyakinkan seluruh masyarakat Brasil akan bisa mendapatkan imunisasi vaksin virus corona setidaknya satu dosis, pada akhir tahun ini.

Menyusul pidato Bolsonaro tersebut, Kementerian Kesehatan Brasil melakukan sejumlah revisi. Diantaranya akan mendistribusikan sekitar 4 juta dosis vaksin virus corona selama Juni 2021.

Advertising
Advertising

Sedangkan pada Selasa, 1 Juni 2021, Mahkamah Agung mengesahkan sebuah investigasi kriminal terhadap Menteri Lingkungan Brasil atas tuduhan melakukan intervensi terhadap upaya pembuktian yang dilakukan aparat kepolisian untuk kasus penebangan liar atau illegal logging.

Brasil dihantam gelombang unjuk rasa pada Sabtu, 30 Mei 2021, yang diikuti oleh ribuan demonstran. Unjuk rasa setidaknya terjadi di 16 kota di penjuru negara itu, yang dikoordinir oleh politikus dari sayap kiri, serikat buruh dan persatuan mahasiswa.

Di Kota Sao Paulo, ribuan orang sambil menggunakan masker, berunjuk rasa sampai menutup alun-alun terbesar di kota itu. Ada sebuah balon raksasa dengan gambar Presiden Bolsonaro seperti seorang vampir.

Baca juga: Wabah Covid-19 Memburuk, Senator Brasil Minta Neymar Tidak Ikut Copa America

Sumber: Reuters

Berita terkait

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

3 jam lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya