PM Malaysia tidak Akan Ambil Gaji Selama 3 Bulan

Selasa, 1 Juni 2021 18:15 WIB

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah meminta warga Malaysia untuk mematuhi Perintah Kontrol Gerakan (lockdown) pemerintah mulai Rabu, 18 Maret 2020.[Bernama/Astroawani]

TEMPO.CO, - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan ia dan seluruh menterinya tidak akan menerima gaji selama tiga bulan. Hal ini sebagai bentuk solidaritas kepada rakyat Malaysia yang kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19.

"Gaji akan disalurkan ke Dana Perwalian Bantuan Bencana Nasional," kata Muhyiddin dalam pidato khusus untuk mengumumkan bantuan keuangan pemerintah dikutip dari Today Online, Selasa, 1 Juni 2021.

"Ini mengacu pada upaya untuk mengoptimalkan tenaga kesehatan secara keseluruhan dan peran garis depan di lapangan, serta orang Malaysia yang membantu memutus rantai infeksi Covid-19," ucap dia.

Malaysia saat ini menghadapi gelombang ketiga Covid-19. Pemerintah pusat pun memberlakukan karantina wilayah atau lockdown total selama dua pekan mulai hari ini. “Keputusan untuk menerapkan lockdown merupakan tindakan yang sulit tetapi perlu," ucap Muhyiddin.

Muhyiddin mendesak semua orang di Malaysia untuk tinggal di rumah dan mematuhi protokol kesehatan setiap saat. "Saya berdoa semoga pandemi yang melanda negara dan dunia ini segera berakhir," tuturnya.

Advertising
Advertising

Malaysia mencatat 7.105 Covid-19 kasus baru hari ini, dengan Selangor sebagai negara bagian dengan jumlah kasus tertinggi di 2.068.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan kasus baru tersebut menjadikan total kasus Covid-19 kumulatif di negara itu menjadi 579.462.

Baca juga: Malaysia Larang Anak 12 Tahun ke Bawah Keluar Rumah

Sumber: TODAY ONLINE

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

8 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

20 jam lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya