Karyawan Kantoran dan Mahasiswa di Jepang Mulai Imunisasi Covid-19

Selasa, 1 Juni 2021 14:00 WIB

Suasana di kawasan Yokohama China Town, setelag meluasnya virus corona di Yokohama, Jepanh, 20 Februari 2020. REUTERS/Daniel Leussink

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang berencana memulai imunisasi vaksin virus corona di area perkantoran dan universitas pada 21 Juni 2021. Hal itu bagian dari upaya Jepang mempercepat imunisasi massal vaksin virus corona.

Menurut Kepala Sekertaris Jepang Katsunobu Kato, vaksin virus corona yang akan digunakan untuk area-aera itu adalah Moderna Inc.

Siswa sedang belajar pada hari Selasa, 3 Maret 2020, di sebuah sekolah dasar di Nagoya, Jepang, yang dibuka untuk anak-anak yang orang tuanya tidak dapat tinggal di rumah bersama mereka. [Kyodo, via Reuters]

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Minggu, 30 Mei 2021, Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan imunisasi massal vaksin virus corona untuk orang-orang yang berusia kurang dari 65 tahun akan dilakukan bersamaan dengan imunisasi Covid-19 dengan mereka yang dalam kondisi kesehatan tertentu. Kebijakan ini untuk mempercepat imunisasi massal vaksin virus corona.

Kementerian Kesehatan Jepang menginstruksikan pemerintah kota untuk mulai mengirimkan voucher vaksin virus corona kepada mereka yang berusia di bawah 65 tahun terhitung mulai pertengahan Juni 2021.

“Jika kami menunggu sampai semua orang dengan kondisi kesehatan tertentu selesai di vaksin, kami tidak tahu kapan itu akan selesai,’ kata Menteri Kesehatan, Ketenaga Kerjaan dan Kesejahteraakn Jepang Norihisa Tamura.

Mereka yang dalam kondisi kesehatan tertentu, jelas mendapat prioritas untuk disuntik vaksin virus corona. hanya saja, mereka memang harus melapor ke pemerintah kota secara independen. Sebab pemerintah pusat tidak memiliki data soal berapa banyak orang yang berhak mendapat prioritas ini.

Program vaksin virus corona di Jepang diluncurkan pada Februari 2021 lalu. Ketika itu, prioritas diberikan pada tenaga kesehatan yang ada di garda depan. Pada April 2021, prioritas diberikan pada lansia yang sudah berusia 65 tahun ke atas.

Jepang berencana memberikan imunisasi vaksin virus corona pada mereka dengan kondisi kesehatan tertentu, yang bekerja di panti jompo, baru ke masyarakat umum per 31 Juli 2021.

Baca juga: Kepala Serikat Dokter Jepang: Olimpiade Tokyo Bisa Munculkan Varian Baru Virus

Sumber: Reuters | english.kyodonews.net

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

8 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

8 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

8 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

9 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

15 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

17 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya