Diagendakan Bertemu di Jenewa, Joe Biden Bakal Peringatkan Putin Soal HAM

Senin, 31 Mei 2021 09:00 WIB

Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Wakil Presiden AS Joe Biden selama pertemuan mereka di Moskow 10 Maret 2011. [REUTERS / Alexander Natruskin]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Joe Biden sudah menyiapkan berbagai hal yang bakal ia sampaikan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam pertemuan di Jenewa, 16 Juni. Dikutip dari kantor berita Al Jazeera, isu HAM menjadi salah satu hal yang bakal ditekankan Biden.

"Ktia tidak akan tinggal diam dan membiarkan dia menyalahgunakan hak asasi manusia (HAM)," ujar Joe Biden dalam pidato perayaan Memorial Day Holiday, Ahad, 30 Mei 2021.

Ini bukan pertama kalinya Joe Biden membawa isu HAM ke Putin. Pada Maret lalu, ia menyebut Putin sebagai seorang "pembunuh" karena mencoba menghabisi aktivis oposisi Alexei Navalny dengan racun Novichok. Putin, dengan santai, membalas pernyataan Joe Biden dengan mengatakan bahwa hanya seorang pembunuh yang bisa mengetahui orang lain pembunuh juga.

Joe Biden tidak menyampaikan secara spesifik isu HAM apa yang bakal ia bawa ke dalam pertemuan di Jenewa. Walau begitu, beberapa waktu terakhir, Putin dikaitkan dengan isu penyiksaan Alexei Navalny di penjara Vladimir, penculikan Roman Protasevich oleh Belarus, serta peretasan data Amerika.

Peretasan data Amerika adalah salah satu isu terhangat Amerika dengan Rusia. Pada April lalu, Joe Biden memberikan sanksi terhadap Rusia dan mendepak 10 diplomatnya karena diduga terlibat dalam peretasan SolarWinds Reserach. Dalam peretasan itu, Rusia disebut berhasil mendapatkan akses ke sembilan agensi Pemerintah Amerika untuk kemudian mencuri data-data sensitif.

Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki mengkonfirmasi bahwa HAM akan menjadi salah satu isu yang bakal dibawa Joe Biden kepada Putin. Walau begitu, ia menegaskan bahwa fokus utama pertemuan adalah memperbaiki hubungan Amerika dan Rusia yang merenggang beberapa waktu terakhir.

"Kedua pemimpin negara akan membahas berbagai isu seiring dengan berjalannya upaya untuk mengembalikan prediktabilitas dan stabilitas hubungan Amerika - Rusia," ujar Jen Psaki.

Pihak Kremlin tidak menyinggung isu HAM dalam keterangannya soal pertemuan Joe Biden dan Vladimir Putin. Mereka hanya mengatakan bahwa kedua presiden akan membahas hubungan bilateral, stabilitas program nuklir, serta kooperasi melawan pandemi COVID-19.

Baca juga: Joe Biden Ajukan Anggaran Belanja Rp 85 Ribu Triliun

ISTMAN MP | AL JAZEERA



Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

5 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

1 hari lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

2 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya