Taiwan Optimistis Bakal Mendapat Vaksin COVID-19 Pfizer

Minggu, 30 Mei 2021 18:00 WIB

Seorang karyawan bekerja di lab membuat kit reagen yang digunakan untuk menguji Virus COVID-19 di laboratorium Taiwan Advanced Nanotech Inc (TANBead) di Taoyuan, Taiwan, 26 Maret 2021. REUTERS/Ann Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Taiwan, Chen Shih-chung, masih berharap negaranya akan mendapatkan suplai vaksin COVID-19 dari Pfizer. Menurutnya, Taiwan belum bisa mendapatkan suplai dari perusahaan farmasi Amerika itu karena blokade yang diterapkan Cina.

Chen Shing-chung berkata, suplai dari Pfizer sangat penting untuk mengendalikan pandemi di Taiwan yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan. Di sisi lain, juga untuk meningkatkan angka vaksinasi. Per berita ini ditulis, baru 1 persen dari total penduduk Taiwan (23 juta) yang telah divaksin.

"Meski pengadaan vaksin COVID-19 dari Pfizer terlihat mandek, kami belum sepenuhnya menyerah," ujar Shih-chung, dikutip dari Channel News Asia, Ahad, 30 Mei 2021.

Untuk saat ini, kata Shih-chung, pesanan vaksin COVID-19 yang sudah aman baru dari AstraZeneca, Moderna, dan dua perusahaan lokal. Dari keempatnya, Taiwan akan mendapat 30 juta dosis Vaksin COVID-19.

Karena satu warga menerima doa dosis, maka Taiwan butuh mengamankan 16 juta dosis lagi. Bagian ini yang hendak ditutupi Taiwan dengan vaksin COVID-19 dari Pfizer.

Orang-orang memakai masker untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) saat berbelanja di pasar di Taipei, Taiwan, 10 Januari 2021. [REUTERS / Ann Wang]


Sebelumnya, Taiwan dikabarkan sudah melobi Pfizer dan BioNTech untuk menjual vaksin mereka secara langsung. Alasannya, Taiwan tidak ingin vaksin didistribusikan dari Cina yang sulit mereka percaya.

Sayangnya, kontrak pengadaan vaksin Pfizer untuk wilayah Cina dan sekitarnya dikuasai perusahaan farmasi yang berbasis di Shanghai, Fosun Pharmaceutical Group. Hal itu menghalangi Taiwan untuk memesan secara langsung.
BioNTech, sejauh ini, tidak menunjukkan indikasi akan mengirimkan vaksin ke Taiwan apabila tidak melalui perantara Cina.

"Di bulan Januari, COVAX sempat menjanjikan kepada kami bahwa Taiwan akan mendapat dosis vaksin dari Pfizer. Namun, di bulan Mei, COVAX memberi tahu kami hal itu sulit terwujud," ujar Shih-chung.

Shih-chung mengaku belum tahu bagaimana ia akan mengamankan vaksin dari Pfizer yang diketahui memiliki tingkat efikasi tinggi. Ia tengah mengkaji berbagai opsi sembari menunggu kedatangan dua juta dosis vaksin COVID-19 yang akan tiba akhir Juni nanti.

Saat ini, Taiwan tercatat memiliki 8.160 kasus COVID-19 secara nasional. Dalam 24 jam terakhir, kasus bertambah 355, turun dari penambahan sebelumnya sebanyak 486 kasus.

Baca juga: Jutaan Dosis Vaksin COVID-19 Menuju Taiwan, Status Darurat Diperpanjang

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

10 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya