Pemerintah Bayangan Myanmar Selesai Latih Tentara Pemberontakannya

Sabtu, 29 Mei 2021 15:30 WIB

Mayor Hein Thaw Oo melatih rekrutan di wilayah perbatasan yang dikendalikan pemberontak Myanmar.[Supplied/Myanmar Now]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bayangan Myanmar, National Unity Government (NUG), akhirnya selesai melatih rombongan pertama prajurit pemberontakannya, People's Defence Force. Dilatih selama beberapa pekan, mereka adalah pasukan yang akan berhadapan langsung dengan Militer Myanmar.

Dikutip dari kantor berita Reuters, selesainya masa pelatihan itu dirayakan dengan parade. Para prajurit yang lulus berparade mengenakan seragam loreng-loreng dan bendera satuan mereka, bintang merah putih, di hutan tempat latihan digelar. Videonya pun disebarluaskan oleh Menteri Pertahanan NUG, Yee Mon, pada Jumat kemarin, 28 Mei 2021.

"Inilah militer yang benar-benar dibentuk oleh pemerintahan sipil yang sah. People's Defence Force akan bertarung bersama dan melindungi rakyat. Kami akan memenangkan pertarungan ini," ujar keterangan People's Defence Force, Sabtu, 29 Mei 2021.

Kurang lebih ada 100 orang yang selesai melaksanakan latihan People's Defence Force. NUG telah mensinyalkan bakal ada latihan berikutnya untuk terus menambah sumber daya melawan Junta Myanmar.

Junta Myanmar enggan berkomentar soal selesainya latihan itu. Adapun Junta Myanmar sempat mengatakan bahwa NUG beserta prajurit-prajuritnya adalah kelompok teroris.

Per berita ini ditulis, Junta Myanmar, yang terdiri atas figur-figur militer, telah memimpin selama 4 bulan. Pada 1 Februari lalu, mereka mengkudeta administrasi Penasihat Negara Aung San Suu Kyi dan Presiden Wyin Mint untuk mengambil alih pemerintahan.

Kudeta Myanmar dipicu kekalahan partai afiliasi militer di Pemilu 2020. Militer Myanmar menyakini ada kecurangan di pemilu tersebut, namun gagal menunjukkan bukti konkrit. Tidak senang, Militer Myanmar kemudian mengkudeta pemerintahan, memperkarakan para pejabat negara, dan membubarkan parlemen. Parlemen itulah yang kemudian menjadi NUG.

Selama Junta Myanmar memimpin di negeri seribu pagoda itu, ratusan jiwa terbunuh. Mereka membantai warga sipil. Menurut data PBB, total ada 800 orang yang tewas dibunuh. Selain itu, ada 4000 orang lebih yang menjadi tahanan politik. Junta Myanmar membantah angka tersebut, mengatakan jumlah korban tidak sampai 300 orang.

Berbagai upaya diplomasi untuk menyelesaikan krisis di Myanmar belum membuahkan hasil. ASEAN sempat mengundang Panglima Junta Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, ke ASEAN Leaders Meeting. Pertemuan itu menghasilkan konsensus dengan penekanan pada penyelesaian aksi kekerasan. Namun, upaya ke penerapannya masih berjalan.

Baca juga: Para Selebritas Penentang Kudeta Myanmar Mulai Diadili

ISTMAN MP | REUTERS


Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

9 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

11 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

11 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

13 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

14 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

15 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

16 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

17 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya