Makalah Peninggalan Stephen Hawking Disimpan di Universitas Cambridge

Kamis, 27 Mei 2021 15:00 WIB

Tim Hawking dan Lucy Hawking berpose untuk berfoto dengan kursi roda milik ayah mereka, Profesor Stephen Hawking. Perpustakaan Universitas Cambridge telah mendapatkan arsip makalah dari mendiang fisikawan Inggris Stephen Hawking, sedangkan Museum Sains London akan menerima isi dari kantornya, yang rencananya akan direkonstruksi oleh kurator sebagai pameran, London, Inggris, 26 Mei 2021. REUTERS/Paul Childs

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris mengingatkan hasil karya peninggalan ilmuwan Inggris, yang sudah meninggal, Stephen Hawking, harus dilestarikan. Benda-benda peninggalan Hawking seperti makalah penting tentang teori fisika sampai tulisannya tentang ‘The Simpsons’, termasuk kursi rodanya, harus dijaga.

Hawking, 76 tahun, mendapat pengakuan internasional atas risetnya mengenai lubang hitam di angkasa. Dia meninggal pada Maret 2018 pada usia 76 tahun setelah menghabiskan hampir sepanjang hidupnya menyelidiki asal-usul alam semesta.

Ahli fisika kondang yang juga peraih Nobel, Stephen Hawking, meninggal dunia pada usia 76 tahun. Meski bukan seniman atau aktor, Stephen juga dikenal sebagai sosok populer dalam kalangan popular culture atau pop culture. REUTERS/Lucas Jackson

Hawking menderita sebuah penyakit saraf motorik sehingga membuatnya harus duduk di kursi roda hampir sepanjang hidupnya. Dia juga harus menggunakan sebuah alat penyintesis suara elektronik.

Pada Rabu kemarin, 26 Mei 2021, dibuat kesepakatan ‘Acceptance in Lieu’ sehingga arsip ilmiah dan makalah pribadi Hawking akan disimpan di perpustakaan Universitas Cambridge. Sedangkan semua isi kantornya akan diserahkan ke Science Museum Group.

Advertising
Advertising

“Hawking semasa hidupnya memperlihatkan betapa penting membuka ilmu pengetahuan pada sebanyak mungkin orang dan didemokratisasi, bukan di lestarikan oleh segelintir elit,” kata Tim, putra Hawking.

Hawking mendapat perhatian luas ketika pada 1988 dia mempublikasi ‘A Brief History of Time’. Itu adalah salah satu buku paling komplek, namun menarik banyak sekali minat orang.

Baca juga: Elon Musk Menerima Penghargaan Stephen Hawking Medal 2019

Sumber: Reuters

Berita terkait

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

2 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

5 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

6 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

7 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

12 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

13 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

14 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

15 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

27 hari lalu

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro

Baca Selengkapnya

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

27 hari lalu

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.

Baca Selengkapnya