Sponsor Minta Event Olahraga Olimpiade Tokyo 2021 Dibatalkan

Rabu, 26 Mei 2021 19:00 WIB

Logo Olimpiade Tokyo di depan Gedung Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo di Tokyo, Jepang. REUTERS / Issei Kato / File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Surat kabar Jepang dan juga salah satu sponsor utama Olimpiade Tokyo, Asahi Shimbun, meminta event olahraga internasional tersebut untuk dibatalkan. Menurut mereka, terlalu beresiko menggelar olimpiade saat pandemi COVID-19 di Tokyo belum sepenuhnya terkendali. Mereka bahkan berkata bahwa keamanan publik dan sistem kesehatan nasional bisa terancam jika olimpiade tetap digelar.

Pernyataan Asahi Shimbun senada dengan survei yang digelar beberapa pekan terakhir perihal kelanjutan Olimpiade Tokyo. Mayoritas publik menolak olimpiade digelar musim panas ini. Mereka khawatir masuknya puluhan ribu warga asing, baik atlit maupun supporter, akan membuat pandemi di Jepang kian parah.

"Kami sudah meminta Perdana Menteri Yoshihide Suga untuk secara tenang dan objektif mengkaji situasi serta memutuskan untuk membatalkan Olimpiade Tokyo pada musim panas ini," ujar pernyataan sikap surat kabar sayap kiri tersebut, dikutip dari Reuters, Rabu, 26 Mei 2021.

Asahi Shimbun melanjutkan bahwa mereka tidak akan mempermasalahkan pelaksanaan olimpiade jika Jepang memang sudah siap. Namun, melihat kondisi saat ini, di mana vaksinasi pun masih lamban, mereka tidak yakin publik akan merasa aman dan nyaman dengan pelaksanaan olimpiade.

Jembatan Pelangi dan Menara Tokyo bercahaya dengan warna Olimpiade untuk memperingati hitung mundur Olimpiade Tokyo. (Reutes/Issei Kato)

Per berita ini ditulis, Jepang tercatat memiliki 725 ribu kasus dan 12 ribu kematian akibat COVID-19. Beberapa bulan terakhir, pertumbuhan kasus di Jepang kerap naik turun dengan angka tertinggi dicatat pada 9 Mei lalu, 7766 kasus. Angka terbaru, jumlah kasus bertambah 3.900.

Meski mendesak Olimpiade Tokyo dibatalkan pada musim panas ini, Asahi Shimbun memastikan bahwa mereka akan tetap menjadi sponsor. Pernyataan kali ini, kata mereka, lebih sebagai wujud sikap independen media terhadap rencana pelaksanaan event olahraga terkait.

"Kami akan tetap melanjutkan aktivitas kami sebagai partner resmi sembari memonitor situasi pandemi COVID-19," ujar Asahi Shimbun.

Sejauh ini, komite pelaksanaan OIimpiade Tokyo menegaskan tidak ada perubahan rencana. Mereka yakin olimpiade tetap bisa digelar dengan aman. Hasil tes, kata mereka, juga membuktikan bahwa dari 7000 pendatang yang dites dalam empat kesempatan berbeda, hanya satu yang positif COVID-19.

Baca juga: Jelang Olimpiade Tokyo, Pemerintah Amerika Minta Warganya Tak Kunjungi Jepang

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

42 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

5 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

6 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

6 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

12 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

15 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

23 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya