Sebut Taiwan Sebagai Negara, John Cena Tuai Kontroversi di Cina

Rabu, 26 Mei 2021 11:00 WIB

Bintang Gulat WWE, John Cena, merayakan perebutan gelar AS di Ajang Gulat WrestleMania, Stadion Levi, Santa Clara, California, 29 Maret 2015. (Don Feria/AP Images)

TEMPO.CO, - Aktor dan pegulat WWE, John Cena, menuai kontroversi di Cina karena menyebut Taiwan sebagai negara. Ucapan itu ia sampaikan saat diwawancarai oleh Taiwan TVBS kala mempromosikan film kesembilan dari franchise "Fast & Furious" yang ia bintangi.

"Taiwan adalah negara pertama yang bisa menonton F9," kata Cena kepada penyiar dalam bahasa Mandarin seperti dikutip dari CNN, Rabu, 26 Mei 2021.

Taiwan adalah pulau yang memiliki pemerintahan sendiri. Namun Cina mengklaimnya sebagai wilayah kedaulatannya.

Advertising
Advertising

Kedua belah pihak sejatinya diperintah secara terpisah sejak berakhirnya perang saudara lebih dari 70 tahun yang lalu. Cina menganggap setiap usulan atau komentar tentang kemerdekaan Taiwan melewati batas.

Ucapan Cena itu menuai kritik dari masyarakat Cina. Ia pun buru-buru meminta maaf dan menyatakan cintanya pada Cina. "Aku minta maaf atas kesalahanku. Saya harus mengatakan sekarang, [itu] sangat, sangat, sangat, sangat penting [bahwa] saya mencintai, dan bahkan lebih menghormati, Cina dan rakyat Cina," ucap dia.

Peristiwa ini kembali menunjukkan pentingnya isu politik Cina bagi industri hiburan di Hollywood. Pasalnya Cina merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia dan box office terbesar di dunia .

Diketahui waralaba "Fast & Furious" telah diterima dengan sangat baik oleh penonton Cina. "F9" meraup hampir US$ 136 juta di Cina selama akhir pekan dan menjadikannya sebagai pembukaan terbesar untuk film Hollywood selama pandemi.

John Cena sendiri memiliki banyak penggemar di Cina, termasuk lebih dari 600 ribu pengikut di Weibo. Dia telah belajar bahasa Mandarin selama bertahun-tahun, dan sering memposting video di platform di mana dia berbicara bahasa tersebut saat melakukan promo film.

Baca juga: Taiwan Akan Bertempur Sampai Titik Darah Penghabisan Jika Diserang Cina

Sumber: CNN

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

4 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

5 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

6 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

7 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

7 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

11 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

11 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya