Warga Palestina di Israel yang Protes Serangan ke Gaza akan Ditangkap
Reporter
Non Koresponden
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Selasa, 25 Mei 2021 12:00 WIB
TEMPO.CO, - Polisi Israel mengumumkan mereka akan menangkap ratusan warga Palestina di wilayahnya yang diduga ikut aksi duduk dalam memprotes upaya penggusuran di Sheikh Jarrah dan serangan ke Jalur Gaza. Penangkapan ini akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam, polisi Israel mengatakan sekitar 1.550 orang telah ditangkap sejak 9 Mei dan rencana yang akan datang merupakan kelanjutannya. "Yang bertujuan untuk menuntut para demonstran yang selama dua pekan terakhir ini turun ke jalan di kota-kota besar dan kecil di seluruh Israel," kata kepolisian dikutip dari Aljazeera, Selasa, 25 Mei 2021.
Ribuan pasukan keamanan dari semua unit akan dikerahkan untuk melakukan penggerebekan di kota-kota yang sebagian besar dihuni oleh warga Palestina di Israel, yang merupakan sekitar 20 persen dari populasi negara itu.
Pernyataan polisi ini tidak mengatakan operasi itu akan menargetkan pemukim Yahudi yang telah menyerang warga Palestina dan rumah mereka.
Direktur Jenderal Pusat Hukum Hak Minoritas Arab di Israel Adalah, Hassan Jabareen, menyatakan operasi itu sebagai perang melawan demonstran Palestina, aktivis politik, dan anak di bawah umur.
"Operasi penangkapan besar-besaran adalah perang militerisasi terhadap warga Palestina di Israel," kata Jabareen dalam sebuah pernyataan. Ia menilai penangkapan warga Palestina ini bertujuan untuk mengintimidasi dan membalas dendam.
Baca juga: Palestina Menyerang Dua Orang Israel di Yerusalem
Sumber: ALJAZEERA
https://www.aljazeera.com/news/2021/5/24/a-war-declaration-palestinians-in-israel-decry-mass-arrests