Lockdown, Pasangan Pengantin di India Menikah di Pesawat

Selasa, 25 Mei 2021 08:00 WIB

Ilustrasi pernikahan India (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pernikahan di India berujung penyelidikan oleh polisi setelah muncul dugaan upacara janji sehidup-semati itu dianggap telah melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Pengantin laki-laki dan perempuan serta keluarga mereka kemungkinan bakal menghadapi sanksi karena maskapai SpiceJet mengatakan mereka tidak mematuhi aturan kendati sudah berulang kali diperingatkan.

Kantor berita ANI mewartakan pasangan dimabuk asmara tersebut berasal dari Madurai, Tamil Nadu, India. Wilayah tersebut berstatus lockdown karena pandemi Covid-19. Namun keluarga pengantin mencoba mengakali dengan memesan pesawat carter untuk menerbangkan mereka ke Bengaluru. Sedangkan pernikahannya sendiri diselenggarakan di udara (dalam pesawat).

Pengantin, keluarga pengantin dan sejumlah tamu undangan semuanya berada dalam burung besi itu, SpiceJet tipe Boeing 737. Foto – foto dan rekaman video hajatan pernikahan tersebut sekarang viral di media sosial.

“Sebuah pesawat SpiceJet dicarter dari Madurai. Otoritas bandara tidak mengetahui ada upacara pernikahan di tengah perjalanan udara tersebut,” kata Direktur SpiceJet.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah rekaman video terlihat, pengantin laki-laki mencoba mengikatkan mangalsutra pada pengantin perempuan, tampak kerumunan orang di lorong pesawat. Dalam sebuah foto, fotografer meminta semua orang dalam pesawat itu tersenyum saat di foto.

Telihat pula, sebagian besar orang-orang yang berada dalam pesawat tidak menggunakan masker. Mereka juga tidak menjaga jarak (social distancing)

Otoritas penerbangan sipil di India meminta agar kasus ini diselidiki. Awak SpiceJet yang bertugas dalam penerbangan ini, sudah diberhentikan. Sedangkan SpiceJet disarankan untuk memasukkan gugatan pada mereka yang melanggar aturan pencegahan penyebaran Covid-19 ini.

Baca juga: Belarusia Kerahkan Jet Tempur Bajak Pesawat Ryanair dan Tangkap Jurnalis Oposisi

Sumber: ndtv.com

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

20 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

20 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya