Min Aung Hlaing: Aung San Suu Kyi Sehat dan Sudah Berada di Rumah

Senin, 24 Mei 2021 18:30 WIB

Panglima militer Myanmar, Min Aung Hlaing. Sumber: The Star

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Militer Myanmar Min Aung Hlaing mengungkap kondisi kesehatan Aung San Suu Kyi dalam keadaan sehat. Suu Kyi saat ini sudah berada di rumahnya.

Hal itu diungkap Aung Hlaing dalam wawancaranya yang pertama kali kepada media sejak menggulingkan Suu Kyi dari kekuasaan pada 1 Februari 2021. Suu Kyi adalah peraih Nobel bidang perdamaian dan pemimpin de facto di Myanmar.

“Daw Aung San Suu Kyi dalam kondisi sehat. Dia sekarang berada di rumahnya dan baik-baik saja. Dia akan menghadapi persidangan dalam beberapa hari ke depan,” kata Aung Hlaing dalam wawancara dengan Phoenix Television, sebuah media berbahasa mandarin di Hong Kong, yang ditayangkan pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Sejumlah pengunjuk rasa turun ke jalan saat ikuti aksi protes kudeta militer di Yangon, Myanmar, 19 Februari 2021. Aksi demo telah terjadi di sejumlah kota Myanmar. Massa anti kudeta berhari-hari turun ke jalan meneriakkan "Ganyang Kediktatoran Militer" dan "Lepaskan Aung San Suu Kyi". REUTERS/Stringer

Suu Kyi adalah satu dari sekitar 4 ribu orang yang ditahan sejak terjadi pengambil alihan kekuasaan. Suu Kyi menghadapi tuduhan telah mengimpor secara ilegal radio panggil walkie-talkie, dimana hal ini melanggar undang-undang rahasia negara di Myanmar.

Advertising
Advertising

Dalam wawancara itu, Aung Hlaing da juga tanya pendapatnya soal kinerja Suu Kyi, 75 tahun, yang dipuji secara luas oleh masyarakat Myanmar. Suu Kyi di nilai telah membawa reformasi demokrasi, yang di tikung oleh kudeta militer.

“Dia telah mencoba segala hal yang bisa dilakukan,” kata Aung Hlaing.

Suu Kyi muncul di pengadilan Ibu Kota Naypyidaw, pada Senin, 24 Mei 2021. Sejauh ini dia hanya muncul lewat video dan belum diperbolehkan bicara dengan tim pengacaranya. Terkait larangan itu, pemerintah militer Junta beralasan itu demi keamanan Suu Kyi.

Baca juga: Rakyat Myanmar Kecam Hasil Pertemuan Min Aung Hlaing dan ASEAN

Sumber: Reuters

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

29 menit lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

7 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

8 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

10 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

10 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

11 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

13 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

14 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya