Gedung Putih Gandeng Aplikasi Kencan untuk Gaet Orang Disuntik Vaksin Covid-19

Minggu, 23 Mei 2021 12:00 WIB

Aplikasi kencan Tinder ditampilkan di ponsel dalam ilustrasi gambar yang diambil pada 1 September 2020. [REUTERS / Akhtar Soomro / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Putih telah bermitra dengan aplikasi kencan online populer seperti Match, Tinder, dan Bumble untuk mendorong lebih banyak orang Amerika agar bersedia disuntik vaksin Covid-19.

Dengan pelonggaran pembatasan di seluruh Amerika Serikat karena kasus virus corona, rawat inap, dan kematian menurun, orang-orang semakin kembali ke kehidupan normal mereka, termasuk berkencan.

Dilansir dari Reuters, 23 Mei 2021, pemerintahan Presiden Joe Biden telah menetapkan target untuk menyuntik dosis pertama vaksin Covid-19 ke setidaknya 70% orang dewasa AS pada Hari Kemerdekaan 4 Juli. Kemitraan dengan situs kencan dimaksudkan untuk menarik kaum muda yang enggan divaksinasi.

"Jarak sosial dan kencan selalu merupakan kombinasi yang menantang," kata penasihat virus corona Gedung Putih Andy Slavitt, Jumat.

Dia mengatakan OkCupid, salah satu situs kencan, melaporkan bahwa orang yang menunjukkan status vaksinasi mereka 14 persen lebih mungkin mendapatkan kecocokan.

Advertising
Advertising

"Kami akhirnya menemukan satu hal yang membuat kami semua lebih menarik: vaksinasi," kata Slavitt.

Platform kencan, yang melayani lebih dari 50 juta orang di Amerika Serikat, akan menawarkan lencana yang menunjukkan status vaksinasi, akses gratis ke konten premium untuk individu yang sudah divaksinasi, dan filter untuk berdasarkan status vaksinasi, kata Gedung Putih.

Match Group Inc mengkonfirmasi partisipasi aplikasi kencan termasuk Tinder, Match, OkCupid, Hinge, Plenty of Fish, BLK dan Chispa. Kampanye promosi akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang dan berjalan hingga 4 Juli.

"Kami merasa terhormat bisa bekerja dengan Gedung Putih dalam meningkatkan vaksinasi di seluruh Amerika, yang akan memungkinkan orang untuk sekali lagi bertemu secara langsung dan terlibat dalam cara yang bermakna. Ini akan membuat kencan lebih aman bagi semua orang, dimana mana," kata Shar Dubey, CEO Match Group.

Untuk memenuhi target 70% karena permintaan vaksin yang melambat, Gedung Putih bulan ini mengumumkan kemitraan dengan layanan taksi online Uber dan Lyft.

Hingga Kamis, Amerika Serikat telah memberikan sekitar 279,4 juta dosis vaksin Covid-19, dengan 48,2% penduduknya menerima setidaknya satu suntikan, menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Baca juga: Tinder Semakin Populer di Masa Pandemi, Ini Tips Buat Profil Lebih Menarik

REUTERS

Berita terkait

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

6 jam lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

7 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

7 jam lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

18 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

2 hari lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

2 hari lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

5 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya