Ini Cara Hamas Mendapatkan Senjata untuk Hadapi Israel

Sabtu, 22 Mei 2021 15:33 WIB

Militan Hamas menggunakan peluncur roket A-120 yang memiliki jangkauan sekitar 120 km untuk membalas serangan udara Israel ke wilayah Gaza. Roket itu mirip dengan R-120 yang dibanggakan Hamas sebagai roket jarak jauh buatan dalam negeri, yang pertama kali ditembakkan dalam perang 2014. Eurasiantimes.com

TEMPO.CO, - Hamas selama bertahun-tahun menyembunyikan bagaimana mereka menerima senjata dan peralatan tempurnya dari luar wilayah Palestina. Namun pada September tahun lalu, mereka untuk pertama kali mengungkapkan beberapa rahasianya soal pengadaan senjata.

Pogram “What is Hidden is Greater” yang dipublikasikan saluran Aljazeera Qatar pada 13 September 2020, menayangkan rekaman eksklusif bagaimana anggota Izz al-Din al-Qassam Brigade, organisasi sayap Hamas, mengumpulkan rudal Iranian Fajr dan peluru anti-tank Kornet. Program tersebut dibawakan oleh jurnalis Palestina Tamer al-Mashal dan dipandu oleh Ismail Haniyeh, saat itu kepala biro politik Hamas, dan pemimpin lainnya.

Mengutip Al-Monitor, Sabtu, 22 Mei 2021, dalam siaran itu Hamas mengatakan mereka menerima senjata-senjata melalui jalur darat dan laut, melewati pangkalan militer, patroli udara dan laut. Mereka juga membuat rudal baru dari sisa-sisa rudal Israel di perang Gaza 2014.

Advertising
Advertising

Mahmoud Mardawi, anggota biro hubungan nasional Hamas dan mantan pemimpin Brigade al-Qassam, mengatakan kepada Al-Monitor jika kelompoknya di masa lalu mendapat pasokan senjata dari Sudan, Suriah, dan Iran.

Hamas sempat memiliki hubungan mesra dengan Sudan selama bertahun-tahun. Namun hal ini berubah setelah Presiden Sudan Omar al-Bashir dikudeta. Hal serupa berlaku pula dengan Suriah sebelum negara itu sibuk dengan perang saudara. "Sementara itu, Iran terus mendukung kami tanpa batasan atau syarat," ucap Mahmoud Mardawi.

Upaya Hamas untuk memperoleh senjata menghadapi banyak kendala. Alasannya Israel dan Mesir meningkatkan pengamanan mereka di perbatasan Gaza. Pasukan Mesir menyasar terowongan-terowongan yang diduga dijadikan rute penyelundupan senjata. Mereka juga membangun tembok-tembok pembatas di sepanjang perbatasan.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Israel beberapa kali mengeluarkan laporan penyelundupan senjata ke Gaza lewat paket khusus yang dikirim dengan speedboat dari pelabuhan Mesir, Lebanon, ditinggalkan di Laut Mediterania, atau dalam tong yang dihanyutkan hingga ke Pantai Gaza.

Rami Abu Zubaydah, pengamat militer Palestina dan peneliti di Institut Studi Mesir, mengatakan sikap Hamas yang blak-blakan ini untuk menunjukkan pada Israel jika pengepungan mereka di Gaza tidak berpengaruh pada upaya memperoleh senjata dan amunisi.

Baca juga: EKSKLUSIF, Warga Palestina Skeptis Gencatan Senjata dengan Israel Bakal Awet

Sumber: AL-MONITOR

Berita terkait

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

27 menit lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

41 menit lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

57 menit lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

2 jam lalu

Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

MUI ingin merawat tali silaturahmi dengan berbagai mitra kerja dan komponen bangsa

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

3 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

4 jam lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

4 jam lalu

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Selengkapnya