Ikut Rayakan Gencatan Senjata Palestina - Israel, Iran Namai Dronenya Gaza

Sabtu, 22 Mei 2021 06:00 WIB

Warga bersorak untuk merayakan gencatan senjata antara Israel dan Palestina, di Jalur Gaza, 21 Mei 2021. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Iran ikut merayakan tercapainya gencatan senjata antara Palestina dan Israel usai keduanya bertempur selama sepekan lebih. Salah satu bentuknya adalah dengan menamai drone perang terbarunya "Gaza".

Dikutip dari kantor berita Reuters, Iran mengatakan nama itu dipilih sebagai penghormatan kepada warga di Gaza, Palestina. Menurut mereka, warga Gaza telah berjuang dengan gigih untuk melawan upaya pendudukan oleh Israel.

"Ini adalah penghormatan kepada mereka yang tetap gigih melawan invasi dan agresi dari Zionis (Israel)," ujar Komandan Prajurit Revolusi Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, Sabtu, 22 Mei 2021.

Sabagi catatan, Gaza merupakan drone hasil pengembangan terbaru Iran. Pesawat tanpa awak itu diklaim memiliki daya jelajah hingga 2 ribu kilometer dengan waktu terbang maksimum 35 jam.

Daya angkutnya tidak kalah besar. Prajurit Revolusi Iran mengklaim Gaza bisa membawa 13 bom dan 500 kilogram peralatan elektronik, menjadikannya salah satu aset terpenting untuk pertahanan udara Iran ke depannya.

Dengan daya angkutnya yang besar, Iran menyadari bahwa Gaza bakal dituding sebagai peluncur nuklir. Namun, mereka membantah hal tersebut dan kembali menegaskan bahwa Iran sedang tidak mengembangkan senjata nuklir.

Tidak ada keterangan dari Iran apakah Gaza bakal ditawarkan juga ke milisi Palestina (Hamas) nantinya. Berkaca dari pengalaman selama ini, Iran kerap menyokong milisi di Palestina dengan bantuan keuangan atau persenjataan. Iran hanya tidak pernah mengakuinya secara terang-terangan.

Baca Juga: 11 Hari Pertempuran dengan Palestina, Israel Juga Alami Kerugian

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

33 menit lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

33 menit lalu

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

10 jam lalu

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

12 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

13 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

14 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

14 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

15 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

15 jam lalu

Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

Mahasiswa di kampus-kampus di seluruh dunia menggelar unjuk pro-Palestina untuk memprotes genosida di Gaza oleh Israel.

Baca Selengkapnya