TEMPO.CO, Jakarta - Pertempuran 11 hari antar Israel dan Palestina, bukan hanya membawa kerugian pada Palestina namun juga pada Negeri Bintang Daud. Pertempuran terjadi pada 10 Mei 2021 dan gencatan senjata disepakati pada Jumat pukul 2 dini hari, 20 Mei 2021 waktu setempat.
Biro Pusat Statistik menyebut perekonomian Israel terkontraksi sampai 6,5 persen pada kuartal pertama seiring dengan negara itu yang menghadapi pandemi Covid-19. Sejumlah ekonom memperingatkan pertempuran antara Israel dan militan di Palestina bisa mengekang pemulihan ekonomi Israel dari krisis kesehatan.
Warga Palestina duduk di atas puing-puing rumah mereka yang hancur akibat serangan militer Israel di Beit Hanoun di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Sedangkan Asosiasi Manufaktur di Israel pada 13 Mei 2021 lalu mengatakan kerugian ekonomi pada periode 11 Mei – 13 Mei 2021 mencapai 540 juta shekels (Rp 2,3 triliun). Pasalnya wilayah selatan dan tengah Israel dalam kondisi diselimuti ketegangan gara-gara serangan roket dari Gaza. Angka kerugian itu belum termasuk kerusakan pada pabrik-pabrik.
“Industri Israel terus berproduksi di bawah hujan roket dan sedikitnya jumlah pekerja yang memutuskan tetap bekerja,” kata Presiden Asosiasi Manufaktur Israel Ron Tomer akhir pekan lalu.
Bank Sentral Israel, Kementerian Keuangan Israel dan Asosiasi Manufaktur Israel kompak mengatakan mereka belum memiliki data terbaru terkait kerusakan ekonomi yang ditimbulkan oleh hujan-hujan roket dari Gaza.
Sedangkan beberapa sumber di sektor perdagangan dan pengiriman di Israel mengatakan beberapa kapal tanker harus dialihkan ke pelabuhan lain di Israel gara-gara roket dari Gaza. Terjadi pula keterlambatan pengiriman bahan bakar.
Sebelumnya pada pekan lalu, sebuah jalur pipa milik sebuah BUMN Israel hancur terkena serangan roket.
Banyak maskapai internasional menghentikan sementara penerbangan dari dan menuju Bandara Ben Guiron di Israel, yang lokasinya dekat Ibu Kota Tel Aviv. Sedangkan beberapa maskapai memilih mengalihkan penerbangan ke Bandara Ramon dekat Kota Eliat, yang harus menyetir mobil sampai beberapa jam untuk sampai ke sana.
Baca juga: Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel
Sumber: Reuters