TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah distrik di Thailand meluncurkan sebuah kampanye, yakni undian berhadiah seekor sapi hidup bagi masyarkat yang sudah melakukan imunisasi vaksin virus corona. Undian ini bertujuan untuk mendorong imunisasi vaksin virus corona di kalangan masyakat lokal.

Rencananya, undian berhadiah sapi hidup ini akan dilakukan setiap seminggu sekali sampai akhir 2021. Undian akan dimulai pada bulan depan, tepatnya di distrik Mae Chaem, Provinsi Chiang Mai, Thailand.

Namanya juga undian, maka pemilihan pemenang dilakukan secara acak dan dilakukan setiap Minggu. Sapi yang menjadi hadiah adalah seekor sapi muda senilai 10 ribu bath (Rp 4,5 juta).

Total undian ini berlangsung selama 24 minggu dan mendapat antusiasme yang positif dari masyarakat. Sejak undian diumumkan pada awal pekan lalu, sudah ada sekitar 43 ribu warga di distrik Mae Chaem yang antusiasi mengikuti kampanye ini.

“Pendaftaran untuk imunisasi vaksin virus corona sudah menembus ratusan ribu orang dalam tempo beberapa hari saja. Penduduk desa menyukai sapi, yang bisa dijual lagi sehingga warga mendapatkan uang,” kata Kepala distrik Mae Chaem, Boonlue Thamtharanurak.

Menurut Boonlue, pihaknya memprioritaskan lansia usia 60 tahun ke atas untuk mendapatkan vaksin virus corona dan mereka yang dalam kondisi tertentu. Sejauh ini sudah lebih dari 4 ribu orang yang mendaftar imunisasi vaksin virus corona.

Distrik Mae Chaem akan memulai imunisasi vaksin virus corona pada 7 Juni 2021 atau sejalan dengan aturan pemerintah pusat. Provinsi lain di Thailand, juga rupanya muncul dengan gagasan insentif lainnya agar mendorong masyarakat mau melakukan imunisasi vaksin Covid-19. Diantara undian berhadiah yang diperebutkan adalah kalung emas, kupon diskon di pusat perbelanjaan atau uang tunai.

Setidaknya sudah 1,64 juta orang di Thailand mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin virus corona dari total 66 juta jiwa. Sejauh ini, sudah lebih dari 7 juta orang mendaftarkan diri untuk mendapatkan imunisasi tersebut.

Baca juga: Anggota DPR Justru Ajak Warga India Gunakan Kotoran Sapi untuk Lawan Covid-19

Sumber: Reuters