Amerika Serikat Tidak Akan Membeli Greenland

Jumat, 21 Mei 2021 19:15 WIB

Rumah-rumah berwarna-warni milik warga Nuuk, kota terbesar di Greenland. Foto: @hurtigruten

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Kamis, 20 Mei 2021, mengkonfirmasi bahwa Amerika Serikat tidak sedang mengupayakan untuk membeli Greenland, yakni sebuah pulau di Denmark. Sebelumnya mantan Presiden Donald Trump menyorongkan proposal untuk membeli pulau itu hingga membuat hubungan diplomatik menurun.

Kepastian itu disampaikan Blinken dalam sebuah jumpa wartawan, yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod, Perdana Menteri wilayah Greenland Mute Egede dan Menteri Luar Negeri Greenland Pele Broberg. Dalam kesempatan itu, Blinken menekankan Amerika Serikat tidak akan membeli Greenland.

Greenland negara otonom Kerajaan Denmark yang terletak di antara Samudra Arktik dan Atlantik. Sumber: Vox

Blinken mengunjungi Greenland setelah melakukan sebuah pertemuan dengan Dewan Artic di Selandian Baru. Pertemuan tersebut disebut Blinken sebagai itikad dari Amerika Serikat yang ingin meningkatkan hubungan dengan mitra-mitranya di artic, Greenland dan Denmark.

Sebelumnya pada 2019 mantan Presiden Trump dan sejumlah penasehat ekonominya mengkonfirmasi kalau Trump telah mendiskusikan kemungkinan untuk membeli Greenland, salah satu pulau terbesar di dunia dan sebuah daerah otonomi khusus di teritorial Denmark.

Advertising
Advertising

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen ketika itu menegaskan Greenland tidak untuk dijual. Sedangkan Menlu Broberg pada Rabu, 19 Mei 2021 mengatakan ada sebuah spekulasi soal Greenland karena lokasinya yang strategis, namun kunjungan Blinken tersebut bukan untuk mempertimbangkan sebuah kesepakatan real estate.

“Kesepakatan jual-beli real estate berarti tanah itu tak berpenghuni, tak ada seorang pun di sana. Menteri Luar Negeri Broberg sudah memperjelas dia di sini untuk masyarakat yang tinggal di kawasan artic, untuk masyarakat yang tinggal di Greenland,” kata Broberg.

Baca juga: Es Greenland Meleleh, Air Laut Diprediksi Naik 10 Cm dalam 80 Tahun

Sumber: Reuters

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

13 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

13 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

13 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

13 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

16 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

16 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

17 jam lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya