Pangeran William Mengkritik BBC Soal Wawancara Putri Diana

Jumat, 21 Mei 2021 14:05 WIB

Putri Diana alias Lady Di saat mengenakan kalung choker mutiara dalam acara kerajaan di Hampton Court,1982. Kalung ini memiliki empat untaian dengan berlian di tengahnya. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran William menuduh media asal Inggris BBC telah mengecewakan Putri Diana dan meracuni hubungan ibunya dengan Pangeran Charles. Tuduhan itu muncul setelah terungkap seorang wartawan BCC melakukan wawancara dengan Putri Diana lewat cara yang curang.

Teguran dari William itu, yang dilakukannya setelah muncul sebuah laporan pada Kamis, 20 Mei 2021, bahwa ditemukan wartawan BBC bernama Martin Bashir menggunakan tipu daya demi bisa mendapatkan wawancara yang sensasional dengan Putri Diana pada 1995. Tipu daya ini telah ditutupi oleh BBC.

Kekecewaan itu disampaikan William dalam sebuah wawancara, yang disaksikan oleh lebih dari 20 juta orang di Inggris.

Putri Diana lewat wawancara tersebut membuat pengakuan yang mengejutkan, dimana dia mengakui sebuah perselingkuhan dan menceritakan detail pernikahannya dengan ayah Pangeran William, Pangeran Charles.

Putri Diana meninggal dalam sebuah kecelakaan di Ibu Kota Paris pada 1997 dalam usia 36 tahun.

Advertising
Advertising

“Dalam pandangan saya, cara yang kurang patut untuk mendapatkan wawancara itu mempengaruhi apa yang dikatakan ibu saya. Wawancara itu berkontribusi besar membuat hubungan orang tua saya jadi lebih buruk dan melukai banyak orang,” kata Pangeran William, 38 tahun, tanpa menjelaskan cara yang dimaksud sehingga BBC bisa mendapatkan wawancara dengan ibunya.

Menurut William, wawancara itu dampaknya telah membuat kesedihan pada Putri Diana. BBC dianggap gagal membantu Diana mengatasi ketakutannya, paranoia dan isolasi, yang diingat Pangeran William di tahun-tahun terakhir hidup ibunya.

Diana Spencer alias Lady Diana merupakan Putri dari Wales. Penampilannya yang anggun dan cantik selalu ditiru banyak wanita. Namun, mantan istri Pangeran Charles tewas secara tragis dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Putri Diana dimakamkan pada 6 September 1997 dan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia, ditonton lebih 1,5 miliar penonton di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. wikipedia.org

BBC sebenarnya sudah menyusun sebuah investigasi untuk kasus ini, yang dikepalai oleh hakim senior, John Dyson. Investigasi itu untuk menanggapi tuduhan dari kakak Putri Diana, Charles Spencer bahwa dia merasa kena tipu daya hingga mau memperkenalkan adiknya pada Bashir.

Dalam laporan Dyson disebutkan Bashir ketika itu hanya seorang reporter yang tidak terkenal. Dia memperlihatkan pada Spencer pernyataan, yang padahal palsu, bahwa Diana sedang disadap oleh agen keamanan dan dua ajudan seniornya dibayar demi bisa mendapatkan informasi mengenai Diana.

Setelah wawancara dengan Putri Diana dipublikasi, Bashir berulang kali berbohong pada atasannya soal bagaimana dia mendapatkan kesempatan wawancara itu.

Ketika BBC dicecar soal wawancara itu, para pucuk pimpinan di BBC gagal memeriksa dengan benar versi yang disampaikan Bashir. BBC juga menutupi fakta-fakta tentang bagaimana Bashir mendapatkan wawancara itu.

Penyelidikan menemukan BBC sudah gagal mempertahankan standar integritas dan transparansi yang tinggi, yang menjadi ciri khasnya selama ini. BBC telah melayangkan surat permohonan maaf pada Istana Buckingham

Bashir pun meminta maaf sudah membuat pernyataan palsu, namun dia berkeras punya bukti dari 25 tahun silam dan tidak percaya Putri Diana melakukan wawancara tersebut karena dorongan.

Baca juga: Kate Middleton Pangeran William Tampil Serasi Kunjungi Organisasi Kaum Muda

Sumber: Reuters

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya