Petugas Kebun Binatang di India Tewas Dianiaya Harimau

Rabu, 19 Mei 2021 18:30 WIB

Ilustrasi Harimau Bengal. Tigers World Com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang petugas penjaga kebun binatang dianiaya hingga tewas oleh seekor harimau Royal Bengal di Biological Park, Itanagar, Arunachal Pradesh, India.

Raya Flago, kurator kebun binatang Biological Park, menceritakan petugas yang naas itu bernama Poulash Karmakar dan musibah terjadi pada Selasa, 18 Mei 2021. Dia diserang seekor harimau saat masuk ke kandang harimau tersebut untuk membersihkan kolam yang ada di kandang tersebut.

“Insiden itu terjadi pada Selasa, 18 Mei 2021, sekitar pukul 2.30 siang. Saya mendapat kabar soal insiden ini dari salah satu petugas kebun binatang kami. Ketika saya tiba dilokasi bersama dokter dan staf lainnya, Poulash Karmakar sudah dalam kondisi tewas. Bagian wajahnya berdarah,” kata Flago.

Advertising
Advertising

Menurut Flago, ada tiga gerbang yang mengarah ke kandang harimau itu dan semuanya dalam kondisi terbuka. Kami mengasumsikan ini mengarah pada harimau yang menyerang petugas,” kata Flago. Kepolisian sedang menginvestigasi kasus ini.

Kepala Kepolisian wilayah Itanagar Kamdam Sikom mengatakan jenazah Poulash Karmakar sudah dikirim ke ahli forensik di rumah sakit RK Mission untuk diuji lebih lanjut. Jenazah akan diserahkan ke keluarga setelah proses forensik rampung.

“Polisi tidak melihat ada hal yang mencurigakan dan ini tampaknya menjadi sebuah kasus karena kelalaian,” kata Sikom.

Chippi, harimau yang menyerang Poulash Karmakar sampai tewas, awalnya diselamatkan bersama satu ekor harimau lainnya yang dinamai Ipra saat mereka berusia delapan bulan. Mereka dipindahkan ke Biological Park di Itanagar pada 2013 dan sejak itu tinggal di kebun binatang tersebut.

Baca juga: Remaja Lihat Harimau Kurus Masuk Hutan di Kabupaten Labura

Sumber: ndtv.com

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

2 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

4 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

4 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

4 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya