Dua Paus Sirip yang Hampir Punah Tewas oleh Kapal Perang Australia

Jumat, 14 Mei 2021 06:00 WIB

HMAS Sydney Royal Australian Navy diluncurkan pada 2018.[Royal Australian Navy]

TEMPO.CO, Jakarta - Dua ekor ikan paus yang terancam punah dievakuasi dari lambung kapal perang Australia setelah kapal perang itu berlabuh di San Diego akhir pekan lalu, menurut Angkatan Laut Australia.

Paus tersebut ditemukan di dekat kapal perang HMAS Sydney, yang berlabuh di Pangkalan Angkatan Laut San Diego, pelabuhan utama Armada Pasifik Angkatan Laut AS.

"Angkatan Laut menganggap serius keselamatan mamalia laut dan menyesal insiden ini terjadi," kata pernyataan dari angkatan laut Australia.

Angkatan laut Australia dan AS, bersama dengan US National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Fisheries, yang mengawasi sumber daya laut sedang menyelidiki kasus ini, kata pernyataan itu, dikutip dari CNN, 13 April 2021.

Afiliasi CNN 10News di San Diego melaporkan mamalia yang mati itu adalah paus sirip, spesies paus terbesar kedua di dunia, di belakang hanya paus biru. Salah satu paus panjangnya sekitar 20 meter dan yang lainnya sekitar 7,6 meter.

Advertising
Advertising

San Diego Union-Tribune melaporkan paus 20 meter berkelamin betina dan yang kecil kemungkinan adalah anaknya.

Lembar fakta NOAA Fisheries tentang paus sirip mencantumkan mereka sebagai spesies yang terancam punah di bawah Undang-Undang Spesies Terancam Punah, dengan populasi sekitar 3.200 di lepas Pantai Barat AS. Paus tersebut pernah diburu secara ekstensif, tetapi hari ini ancaman terbesar mereka adalah diserang oleh sebuah kapal.

HMAS Sydney adalah kapal perusak berpeluru kendali sepanjang 146,7 meter dengan bobot 7.000 ton, menurut angkatan laut Australia.

Menurut ABC, HMAS Sydney adalah kapal perusak Kelas Hobart yang memiliki kemampuan pertahanan udara, pertempuran permukaan, dan pertempuran bawah laut, dan pengawasan.

HMAS Sydney diawaki 180 kru dan memiliki kemampuan sonar dan radar.

Serangan paus oleh kapal angkatan laut jarang terjadi, kata Carl Schuster, mantan kapten Angkatan Laut AS.

"Paus dapat mendengar kapal dari jarak bermil-mil jauhnya dan umumnya menghindari kapal yang menggunakan sonar frekuensi menengah dan frekuensi rendah bertenaga tinggi karena mengganggu pendengaran mereka," kata Schuster.

Sonar frekuensi rendah dapat membingungkan paus di perairan dangkal, kata Schuster, tetapi kapal Australia dilengkapi dengan sonar frekuensi tinggi.

Namun, laporan NOAA Fisheries mengatakan insiden kapal perang Australia dapat terjadi saat ikan paus mencari makan dan bermigrasi di perairan pesisir, terutama di jalur pelayaran berat seperti yang ada di California Selatan.

Baca juga: 5 Kapal Perang Australia Tantang Cina di Laut Cina Selatan

CNN | THE SAN DIEGO UNION-TRIBUNE | ABC

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

16 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

2 hari lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

3 hari lalu

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan BW Digital, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan dan pembangunan bersama Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Hawaiki Nui 1.

Baca Selengkapnya