Erdogan Ajak Putin Bawa Isu Israel ke Dewan Keamanan PBB

Rabu, 12 Mei 2021 19:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan selama konferensi pers setelah pembicaraan mereka di Sochi, Rusia 22 Oktober 2019. [Sputnik / Alexei Druzhinin / Kremlin via REUTERS]

TEMPO.CO, - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hari ini telah berkomunikasi via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas serangan Israel terhadap Palestina.

Kepada Putin, Erdogan mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) harus segera mengintervensi guna menghentikan serangan itu. Ia meminta DK PBB mengeluarkan pernyataan yang jelas dan tegas mengenai Israel, seperti dikutip dari Daily Sabah, Rabu, 12 Mei 2021.

Erdogan mengatakan mengirim pasukan penjaga perdamaian internasional untuk melindungi Palestina adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan. Ia hakulyakin Turki dan Rusia bisa kerja sama terkait hal ini di PBB.

Advertising
Advertising

Tentara Israel melakukan serangan udara mematikan terhadap Gaza Rabu pagi. Kelompok Hamas membalasnya dengan melontarkan roket. Hal ini menyusul serangan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsa dan upaya pengusiran di Sheikh Jarrah pada pekan lalu.

Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel ke Palestina terus bertambah. Kementerian Kesehatan Jalur Gaza mengatakan 43 orang tewas di wilayah itu sejak Senin.

Israel melakukan ratusan serangan udara di Gaza pada hari Rabu dan militan Palestina membalas dengan menembakkan beberapa serangan roket ke Tel Aviv dan kota selatan Beersheba. Di pihak Israel, enam orang tewas.

Seperti diberitakan Reuters, Rabu, 12 Mei 2021, sebuah apartemen bertingkat di Gaza runtuh setelah Israel memperingatkan penghuninya sebelumnya untuk mengungsi, dan satu lagi rusak berat, setelah mereka terkena serangan udara.

Israel mengatakan pesawat tempurnya telah menargetkan dan menewaskan beberapa pemimpin intelijen kelompok Islam Hamas pada Rabu pagi. Serangan lain menghantam tempat yang dianggap lokasi peluncuran roket, kantor Hamas, dan rumah para pemimpin Hamas.

Baca juga: Indonesia Desak DKK PBB Respon Tegas Ketegangan Palestina - Israel di Gaza

Sumber: DAILY SABAH

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

57 menit lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

6 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

7 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

9 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

10 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

12 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

12 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

13 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

15 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

23 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya