Berita tersebut belum bisa diverifikasi dengan konsulat di Hong Kong karena tutup saat akhir pekan. Sedangkan, orang-orang terdekat Thaksin tidak menjawab ketika dihubungi lewat telepon.
Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Thanee Thongpakdi, mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya tidak mau mengomentari kasus individual.
"Kami menerima laporan bahwa mereka datang ke konsulat untuk mengajukan cerai. Tetapi itu belum bisa dikonfirmasi secara resmi karena itu masalah pribadi dan bukan masalah negara," ujar pejabat Kementerian Luar Negeri Thailand yang tidak mau disebutkan namanya karena ia tidak berwenang berbicara pada media.
Juru bicara Thaksin di Thailand, Pongthep Thepkanjana, mengaku ia tidak bisa mengonfirmasi berita tersebut.
Sekutu politik Thaksin, Jakrapob Penkair, pada Jumat mengonfirmasikan bahwa Thaksin berada di Hong Kong. Tetapi Jakrapob tidak menjelaskan secara rinci apa yang dilakukan Thaksin. Jakrapob merupakan juru bicara pemerintah Thailand ketika Thaksin menjadi perdana menteri.
Thaksin dihukum penjara dua tahun dalam pengadilan in absentia pada Oktober. Thaksin divonis bersalah melanggar undang-undang yang mengatur benturan kepentingan ketika Thaksin menjadi perdana menteri. Inggris mencabut visa Thaksin pekan lalu ketika Thaksin tengah bepergian.
The Bangkok Post mengutip pengamat politik yang mengatakan perceraian tersebut diduga dilakukan untuk melindungi aset kedua orang itu yang mayoritas dipegang atas nama Pojaman.
Thaksin merupakan perdana menteri Thailand sampai September 2006 ketika digulingkan dalam kudeta militer tak berdarah. Ia dinilai masih meiliki pengaruh di pemerintahan. Dalam tiga bulan terakhir, gedung-gedung pemerintahan Thailand di Bangkok menjadi sasaran unjuk rasa yang menuntut para sekutu Thaksin turun dari pemerintahan.
AP| Kodrat Setiawan